Kemajuan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam sektor transportasi, termasuk munculnya layanan ojek daring seperti GrabBike. Namun, tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan ini masih beragam, menandakan adanya kesenjangan antara ekspektasi dan kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pengguna GrabBike di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dengan menggunakan algoritma clustering K-Means. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang melibatkan 200 responden dan mencakup sembilan indikator layanan, seperti waktu tunggu, tarif, dan kenyamanan. Proses analisis melibatkan tahapan preprocessing, normalisasi data, dan validasi klaster menggunakan Elbow Method dan Silhouette Coefficient. Hasil klasterisasi menunjukkan dua kelompok utama pengguna, yaitu klaster "puas" sebesar 166 responden (83%) dan "tidak puas" sebesar 34 responden (17%), dengan wilayah Gambir menjadi lokasi dengan tingkat kepuasan tertinggi. Penerapan metode ini terbukti efektif dalam mengidentifikasi segmentasi pengguna yang dapat digunakan untuk menyusun strategi perbaikan layanan yang lebih terfokus dan efisien. Penelitian ini menegaskan potensi metode K-Means dalam mendukung evaluasi kualitas layanan berbasis data secara sistematis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025