Kurangnya komunikasi yang efektif, terbuka, dan berkelanjutan antara pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan masih menjadi isu yang krusial bagi negara Indonesia, terutama dalam situasi yang berhubungan langsung dengan kehidupan warga. Penelitian ini bertujuan menganalisis model komunikasi dan persepsi publik dalam interaksi antara Kang Dedi Mulyadi sebagai tokoh politik dengan Aura Cinta yang merupakan remaja terdampak pembongkaran rumah, melalui studi kasus video YouTube "Ini Penjelasan KDM Pada Remaja Yang Kecewa Karena Rumahnya Dibongkar". Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menemukan adanya penerapan model komunikasi interaksional yang bersifat dua arah serta model Newcomb yang menekankan keseimbangan orientasi antar pihak. Gaya komunikasi Dedi Mulyadi yang cenderung tegas menjadi pemicu munculnya berbagai respons dari publik, mulai dari apresiasi hingga kritik terkait sensitivitas, sementara persepsi terhadap Aura Cinta terbelah antara kesan ketidaksopanan dan keberanian dalam menyampaikan pendapatnya. Temuan dalam penelitian menekankan bahwa penggunaan model serta gaya komunikasi yang disampaikan dalam ruang publik dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap komunikator secara signifikan dan membentuk opini publik yang dinamis.
Copyrights © 2025