Perkembangan teknologi digital, khususnya media sosial, berdampak besar terhadap karakter generasi muda, termasuk Generasi Z yang saat ini mendominasi bangku pendidikan di tingkat SMP dan SMA. Di Kecamatan Buleleng, peningkatan intensitas penggunaan media sosial oleh siswa Hindu disertai dengan penurunan perilaku religius, etika sosial, dan partisipasi dalam kegiatan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap karakter siswa Hindu dan merancang strategi revitalisasi pendidikan agama Hindu agar relevan dalam era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method, dengan teknik kuantitatif melalui penyebaran angket kepada 120 siswa dan teknik kualitatif melalui wawancara terhadap 10 guru dan 5 orang tua. Hasil analisis statistik menunjukkan korelasi negatif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dan karakter religius siswa (r = -0,59; p < 0,01), dengan kontribusi sebesar 34% (R² = 0,34) terhadap penurunan karakter tersebut. Analisis kualitatif mengungkap kurangnya inovasi dalam pembelajaran agama Hindu serta lemahnya integrasi dengan kehidupan digital siswa. Penelitian ini merekomendasikan transformasi media pembelajaran berbasis digital, pendekatan kontekstual dalam penyampaian nilai Hindu, serta sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Revitalisasi ini penting untuk memastikan pendidikan agama Hindu tetap relevan dan efektif dalam membentuk karakter generasi Z.
Copyrights © 2025