Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui literasi sains dalam pembelajaran menggunakan pendekatan TaRL di kelas V memiliki nilai sikap yang kurang dalam bekerja kelompok, mempresentasikan hasil kerja kelompok yang sangat kurang aktif. Kebanyakan peserta didik mengobrol sendiri, bercana dengan temannya, bahkan ada yang keluar kelas.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode tersebut berharap dapat dipahami dengan muah oleh setiap pembaca. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan Observasi, Kuesioner, Dokumentasi. Responden penelitian ini yaitu semua peserta didik kelas V di SD N egeri Tambakrejo 01 Semarang. Hasil dari angket berdasarkan 4 kelompok yang terdiri dari 27 responden peserta didik didapatkan hasil kelompok 1 kelompok 1 memperoleh rata-rata 74%, kelompok 2 memperoleh rata-rata 60%, kelompok 3 memperoleh rata-rata 77%, kelompok 4 memiliki rata-rata 77%. Kemampuan literasi sains peserta didik menggunakan pendekatan TaRL memberikan dampak signifikan terhadap pembelajaran IPAS, khususnya dalam materi aktivitas manusia yang dapat merusak lingkungan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil angket yang peneliti laksanakan mengenai literasi sains domain sikap, memiliki hasil rata-rata keseluruhan dengan kategori baik dengan presentase 72%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024