Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran teks prosedur di kelas V SDN Pondok 02. Pendekatan CRT menekankan pengintegrasian budaya lokal dalam proses pembelajaran agar lebih kontekstual bagi peserta didiksert. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara dengan guru serta peserta didik mengenai penerapan CRT. Dalam pembelajaran, peserta didik diajak mengunjungi sentra industri pembuatan gitar untuk mengamati langsung proses produksi dan melakukan wawancara dengan pengrajin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CRT membantu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap teks prosedur serta keterlibatan aktif mereka dalam proses pembelajaran. Melalui pengalaman langsung, peserta didik dapat menyusun teks prosedur dengan lebih sistematis dan logis. Selain itu, strategi ini juga mendorong peserta didik untuk lebih menghargai keterampilan dan budaya lokal di lingkungan mereka. Kesimpulannya, penerapan CRT dalam pembelajaran teks prosedur tidak hanya meningkatkan hasil belajar peserta didik, tetapi juga membangun kesadaran mereka terhadap nilai-nilai budaya dan keberagaman sosial.
Copyrights © 2025