Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif yang terbuat dari tanaman. Ada tiga kelompok tanaman sumber bioetanol, yaitu tanaman yang mengandung pati, glukosa, dan selulosa. Kulit nangka memiliki kandungan karbohidrat yang didalamnya terdapat pati, glukosa dan selulosa. Dengan demikian, kulit nangka dapat dimanfaatkan sebagai bahan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa performa mesin motor 4 langkah yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kulit buah nangka dengan pertalite. Campuran bioetanol kulit nangka dengan pertalite diaplikasikan pada motor dengan komposisi 10%, 20% dan 30% bioetanol kulit nangka. Pengujian dilakukan dengan putaran mesin yang bervariasi mulai dari 3000 rpm hingga 9000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan ada konsentarasi bioetanol kulit nangka yang optimum untuk menghasilkan performa maksimal. Torsi tertinggi telah didapatkan ketika menggunakan campuran 20% bioetanol pada pertalite saat putaran mesin 6000 rpm yaitu sebesar 18,10 Nm. Pada penggunaan campuran bahan bakar 10% bioetanol dan 90% pertalite untuk putaran mesin 8000 rpm, diperoleh nilai daya sebesar 18,53 HP yang merupakan daya tertinggi. Sedangkan laju konsumsi bahan bakar terendah yaitu 2,80 L/jam diperoleh pada penggunaan campuran 30% bioetanol.
Copyrights © 2025