Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Orangtua Mengenai Dukungan Psikologis Awal Balita Di Taman Posyandu Kamboja Desa Munungkerep, Kabuh, Jombang W, Maida; Masluchah, Luluk; Kusumaningrum, Ira; Rukslin, Rukslin; Sunarti, Sunarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 1 No 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.521

Abstract

Orang tua merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam memantau dan memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak,terutama selama 5 tahun kehidupan pertama yang merupakan masa emas atau golden age bagi tumbuh kembang anak. Secara teoritis, ada dua teori awal perkembangan dan pertumbuhan anak, antara lain teori Piaget.Menurut Piaget, masa kanak-kanak adalah semangat pra-operasi. Selama tahap ini, anak-anak dapat mengembangkan tindakan yang halus dan terstruktur dalam menanggapi lingkungan mereka, dan mereka mulai memahami simbol-simbol yang digunakan dalam objek tertentu. Keluarga memiliki cara tersendiri dalam membentuk kepribadian anak, keluarga dikatakan telah berhasil membantu tumbuh kembang anak, apabila anak telah mampubersosialisasi dalam lingkungan masyarakat. Maka dari itu Pendampingan Dukungan Psikologis Awal sangat penting untuk bisa mengurangi dampak yang lebih buruk dan meningkatan kesejahteraan psikososial anak. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai dukungan psikologis awal (DPA), orangtua diharapkan dapat Memiliki kemampuan dan cara untuk mengelola situasi sulit serta membantu mendampingi anak saat mengalami kesulitan karena terwujudnya perkembangan anak yang baik dikarenakan peran keluarga dalam pengasuhan anak yang dilakukan secara maksimal. Dengan demikian, keluarga sangat berpengaruh dan bertanggung jawab yang besar terhadap perkembangan anak sehingga anak mampu berkembang sesuai degan tahap perkembangannya.
Penggunaan Campuran Bioetanol Kulit Buah Nangka dengan Pertalite Terhadap Performa Mesin Motor 4 Langkah Zaini, Mustofa; Kusumaningrum, Ira; Usman, Mualifi
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v11i2.1254

Abstract

Bioetanol merupakan salah satu energi alternatif yang terbuat dari tanaman. Ada tiga kelompok tanaman sumber bioetanol, yaitu tanaman yang mengandung pati, glukosa, dan selulosa. Kulit nangka memiliki kandungan karbohidrat yang didalamnya terdapat pati, glukosa dan selulosa. Dengan demikian, kulit nangka dapat dimanfaatkan sebagai bahan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa performa mesin motor 4 langkah yang menggunakan bahan bakar campuran bioetanol kulit buah nangka dengan pertalite. Campuran bioetanol kulit nangka dengan pertalite diaplikasikan pada motor dengan komposisi 10%, 20% dan 30% bioetanol kulit nangka. Pengujian dilakukan dengan putaran mesin yang bervariasi mulai dari 3000 rpm hingga 9000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan ada konsentarasi bioetanol kulit nangka yang optimum untuk menghasilkan performa maksimal. Torsi tertinggi telah didapatkan ketika menggunakan campuran 20% bioetanol pada pertalite saat putaran mesin 6000 rpm yaitu sebesar 18,10 Nm. Pada penggunaan campuran bahan bakar 10% bioetanol dan 90% pertalite untuk putaran mesin 8000 rpm, diperoleh nilai daya sebesar 18,53 HP yang merupakan daya tertinggi. Sedangkan laju konsumsi bahan bakar terendah yaitu 2,80 L/jam diperoleh pada penggunaan campuran 30% bioetanol.
Performansi Ekstrak Campuran Daun Jambu Biji dan Blimbing Wuluh sebagai Inhibitor Korosi pada Proteksi Logam dari Lingkungan Agresif Kusumaningrum, Ira; Usman, Mualifi; Rafi Hartawan, Rahmat
PROTON Vol. 15 No. 01 (2025): PROTON: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Mesin
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v15i01.7329

Abstract

Sampah tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan inhibitor korosi. Pemanfaatan inhibitor korosi merupakan salah satu cara untuk mengendalikan korosi. Inhibitor berbahan senyawa organik menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan. Dalam penelitian ini, kaji teoritis dan eksperimen dilakukan pada ekstrak campuran daun belimbing wuluh dan daun jambu biji yang dimanfaatkan sebagai inhibitor korosi guna memproteksi baja AISI 1037 dalam larutan HCl 1 M. Penambahan inhibitor dibuat bervariasi mulai 200 ppm, 600 ppm dan 1000 ppm. Pengujian laju korosi dilakukan dengan metode kehilangan berat. Peningkatan konsentrasi inhibitor menyebabkan laju korosi menurun dan efisiensi inhibitornya meningkat .Pada konsentrasi 1000 ppm efisiensi inhibitor mencapai 64,03%. Adsorpsi inhibitor yang terjadi adalah adsorpsi secara fisika. Molekul-molekul inhibitor yang teradsorpsi, menutupi permukaan baja AISI 1037 dan melindunginya dari serangan korosi
Edukasi Orangtua Mengenai Dukungan Psikologis Awal Balita Di Taman Posyandu Kamboja Desa Munungkerep, Kabuh, Jombang W, Maida; Masluchah, Luluk; Kusumaningrum, Ira; Rukslin, Rukslin; Sunarti, Sunarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 1 No 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.521

Abstract

Orang tua merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam memantau dan memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak,terutama selama 5 tahun kehidupan pertama yang merupakan masa emas atau golden age bagi tumbuh kembang anak. Secara teoritis, ada dua teori awal perkembangan dan pertumbuhan anak, antara lain teori Piaget.Menurut Piaget, masa kanak-kanak adalah semangat pra-operasi. Selama tahap ini, anak-anak dapat mengembangkan tindakan yang halus dan terstruktur dalam menanggapi lingkungan mereka, dan mereka mulai memahami simbol-simbol yang digunakan dalam objek tertentu. Keluarga memiliki cara tersendiri dalam membentuk kepribadian anak, keluarga dikatakan telah berhasil membantu tumbuh kembang anak, apabila anak telah mampubersosialisasi dalam lingkungan masyarakat. Maka dari itu Pendampingan Dukungan Psikologis Awal sangat penting untuk bisa mengurangi dampak yang lebih buruk dan meningkatan kesejahteraan psikososial anak. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai dukungan psikologis awal (DPA), orangtua diharapkan dapat Memiliki kemampuan dan cara untuk mengelola situasi sulit serta membantu mendampingi anak saat mengalami kesulitan karena terwujudnya perkembangan anak yang baik dikarenakan peran keluarga dalam pengasuhan anak yang dilakukan secara maksimal. Dengan demikian, keluarga sangat berpengaruh dan bertanggung jawab yang besar terhadap perkembangan anak sehingga anak mampu berkembang sesuai degan tahap perkembangannya.