Pendidikan karakter saat ini seolah terlepas dari hakikat dunia pendidikan itu sendiri. Alih-alih membentuk manusia yang utuh, sistem pendidikan saat ini lebih menekankan aspek kognitif sementara pembinaan nilai-nilai luhur justru makin terabaikan. Berbagai upaya dilakukan oleh guru namun pengaruh perkembangan globalisasi yang semakin pesat mengubah peserta didik. Perlunya pemanfaatan potensi lokal untuk memberikan pesan moral dalam mengajarkan pendidikan karakter dalam pendidikan. Randai sebagai salah satu tradisi khas Sumatera Barat memiliki peran sebagai media informasi untuk pesan moral dalam bentuk perpaduan seni silek, musik, tari, dan cerita. Penelitian yang mengkaji mengenai tren randai sebagai penguatan pendidikan karakter masih sangat rendah sehingga perlunya penelitian yang mengungkapkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi tren penelitian randai sebagai penguatan pendidikan karakter yang menjadi pedoman untuk mengembangkan pembelajaran berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan yaitu systematic literature review dengan analisis PRISMA. Artikel yang digunakan sebanyak 11 artikel nasional dan internasional dengan kata kunci ‘randai’ dan ‘pendidikan karakter’. Hasil dari penelitian mencakup konsep randai dalam pembelajaran, Nilai-nilai pendidikan karakter dalam tradisi randai, Keterampilan yang dapat dilatihkan melalui randai, dan inovasi pembelajaran melalui randai. Dalam temuan bahwa randai mampu melatihkan keterampilan abad 21 peserta didik dan pengetahuan lokal. Hasil temuan juga mengungkapkan bahwa randai mampu diintegrasikan dalam pembelajaran sosiologi, biologi, dan matematika dengan inovasi pembelajaran. Tradisi randai memiliki potensi besar sebagai strategi pedagogi dalam penguaran pendidikan karakter pada peserta didik.
Copyrights © 2025