<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI 6 SMA Negeri 5 Denpasar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan tiga metode yaitu tes, observasi, dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus dan diawali dengan tahap prasiklus. Setiap siklus meliputi beberapa langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan melakukan refleksi. Lokasi penelitian ini adalah di SMA Negeri 5 Denpasar dengan XI 6 sebagai subjek penelitian sebanyak 38 siswa. Pada siklus I, hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematika siswa yaitu dari 55,47 menjadi 67,97 dengan persentase siswa yang tuntas meningkat dari 23,68% menjadi 52,63%. Kemudian pada siklus II rata-rata hasil tes pemecahan masalah meningkat menjadi 80,91 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 86,84%. Setelah melalui dua siklus, tingkat ketercapaian belajar siswa telah memenuhi standar ketuntasan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, proses penelitian dianggap cukup dan dihentikan pada siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI 5 SMA Negeri 5 Denpasar dengan menggunakan model PBL.]]>
Copyrights © 2025
