<![CDATA[Abstract. This study aims to identify leading economic sectors and analyze the alignment of investment realization in Bandung Regency. Using a quantitative method with Location Quotient (LQ) analysis on GRDP and investment data from 2020-2024, this study maps out base (leading) and non-base sectors. The analysis reveals that the Manufacturing and the Agriculture, Forestry, and Fishery sectors are base sectors with strong regional competitiveness (LQ > 1). However, a misalignment was found, where investment realization is not optimally allocated to all high-potential base sectors. Several leading sectors remain under-invested. This finding implies the need for the local government to optimize its investment promotion strategy by prioritizing competitive base sectors to foster more sustainable economic growth. Keywords: Leading Sectors; Location Quotient; Investment Realization; Economic Growth Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sektor ekonomi unggulan dan menganalisis keselarasan realisasi investasi di Kabupaten Bandung. Menggunakan metode kuantitatif dengan analisis Location Quotient (LQ) pada data PDRB dan investasi periode 2020-2024, studi ini memetakan sektor basis (unggulan) dan non-basis. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor Industri Pengolahan serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan sektor basis dengan daya saing regional yang kuat (LQ > 1). Namun, ditemukan adanya ketidakselarasan, di mana realisasi investasi belum teralokasi secara optimal ke semua sektor basis yang berpotensi tinggi. Beberapa sektor unggulan justru masih kekurangan investasi (under-invested). Temuan ini menyiratkan perlunya optimalisasi strategi promosi investasi oleh pemerintah daerah, dengan memprioritaskan sektor-sektor basis yang kompetitif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Kata Kunci: Sektor Unggulan; Location Quotient; Realisasi Investasi; Pertumbuhan Ekonomi]]>
Copyrights © 2025
