Penelitian ini membahas perbedaan pengalaman pekerja yang memilih antara Work From Home (WFH) dan Work From Cafe (WFC) dalam perspektif eksistensialisme Jean-Paul Sartre. Studi ini menemukan bahwa pilihan lokasi kerja tidak hanya memiliki implikasi praktis tetapi juga mempengaruhi aspek eksistensial pekerja, termasuk kebebasan, tanggung jawab, dan makna kerja. WFH memberikan fleksibilitas tetapi dapat menyebabkan isolasi sosial, sementara WFC menawarkan interaksi sosial yang lebih aktif tetapi memiliki tantangan tersendiri terkait gangguan lingkungan. Model kerja hybrid menjadi solusi yang semakin populer karena menggabungkan manfaat dari kedua pendekatan ini. Temuan ini dapat membantu organisasi dalam merancang kebijakan kerja yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan pekerja.
Copyrights © 2025