Penelitian ini mengembangkan sistem pelacakanhewan peliharaan berbasis IoT yang dirancang dalam bentukrompi khusus agar nyaman digunakan. Sistem inimenggabungkan perangkat ringan dengan aplikasi pemantauposisi real-time melalui peta digital. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa kucing dapat beradaptasi dengan rompidalam waktu sekitar empat hari. Kinerja jaringan diuji dalamberbagai kondisi, dengan rata-rata throughput tertinggi sebesar703,565 kbps saat perangkat berada di dalam ruangan danjaringan tetap di dalam, serta nilai terendah 545,937 kbps saatperangkat berada di luar ruangan dan jaringan tetap di dalam.Nilai RSSI juga menurun tajam saat di dalam ruangan akibathambatan fisik, namun membaik saat di luar ruangan. Sistemgeofencing menunjukkan notifikasi berhasil dikirim pada jarakdi atas 10 meter dengan respons di bawah 5 detik. Akurasipelacakan rata-rata 0,92 meter dan daya tahan bateraimencapai 8 jam 45 menit per pengisian.Kata Kunci:Internet of Things (IoT), pelacakan hewan, geofencing,throughput jaringan, akurasi GPS, daya tahan baterai
Copyrights © 2025