Perubahan pola makan yang terjadi secara global telah memicu peningkatan konsumsi makanan Ultra Processed Food (UPF). Gaya hidup modern yang semakin praktis turut mendorong kecenderungan masyarakat, termasuk remaja untuk lebih sering mengonsumsi jenis makanan seperti UPF. Remaja termasuk kelompok usia yang cukup rawan mengalami masalah gizi, karena berada pada fase pertumbuhan yang pesat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat konsumsi UPF dengan status gizi pada siswa kelas XI Jurusan Ilmu Pengetahuan Campuan (IPC) di SMAN 1 Kadugede. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dan dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Mei 2025. Data dikumpulkan melalui cara mengukur tinggi badan, menimbang berat badan, serta kuesioner SQ-FFQ untuk satu bulan terakhir. Hasil pada penelitian ini yang dilakukan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara tingkat konsumsi Ultra Processed Food (UPF) dengan status gizi siswa kelas XI jurusan IPC di SMAN 1 Kadugede dengan P-value 0,001. Semakin tinggi tingkat konsumsi UPF semakin besar pula proporsi remaja yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas.
Copyrights © 2025