cover
Contact Name
Muhammad Syamsussabri
Contact Email
syamsussabri.ununtb@gmail.com
Phone
+6285205033979
Journal Mail Official
medika.ununtb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pendidikan No. 06, Dasan Agung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 27755398     EISSN : 30320011     DOI : https://doi.org/10.69503/medika
Core Subject : Health, Science,
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan focuses on the study of health sciences. This journal publication aims to disseminate conceptual ideas and research results in the health sector. Any interested author can submit their manuscript in English or Indonesian.
Articles 64 Documents
Pengaruh Edukasi Gizi dengan Metode Emotional Demonstration terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Makan Balita Gizi Kurang Baiq Dewi Sukma Septiani; Nurmaningsih Nurmaningsih; Solatia Hairun Nisa
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1 No 1 (2021): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 menyebutkan bahwa angka kejadian gizi kurang di Indonesia sebesar 17,7% dan urutan kedua tertinggi berada pada Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu sebesar 29,5% dengan angka kejadian gizi kurang tertinggi terdapat pada Kabupaten Lombok Barat yaitu sebesar 30%. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan bagi balita serta menganggap semua makanan sama tanpa memperhatikan nilai gizi dari makanan yang diberikan menyebabkan anak mudah mengalami status gizi kurang. Berdasarkan fakta tersebut, edukasi dan kampanye tentang pentingnya kecukupan zat gizi bagi balita sangat penting untuk menyelesaikan masalah ini. Pendidikan kecukupan gizi juga perlu melibatkan unsur yang lebih luas lagi yakni keluarga, karena dominasi keluarga yang cukup tinggi dalam membentuk pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi gizi metode emotional demonstration terhadap pengetahuan ibu terhadap permberian makan balita gizi kurang. Jenis penelitian adalah Open–Label Non Randomized Controlled Trial Design dengan rancangan penelitian Pre-Post with Control Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang ibu balita gizi kurang dengan 27 orang sebagai kelompok perlakuan dan 27 orang sebagai kelompok kontrol. Lokasi penelitian dilakukan pada Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat. Hasil yang diharapkan adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu terhadap pola pemberian makan balita gizi kurang.
Pengaruh Circuit Resistance Training terhadap Kapasitas Vital Paru Pada Pemain Bola Basket Lalu Mariawan Alfarizi; Hasbi Hasbi; Lalu Moh Yudha Isnaini
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1 No 1 (2021): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Circuit resistance training dapat menghasilkan peningkatan kebugaran tubuh atau volume oksigen maksimal pemain. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan implikasi metode circuit resistance training terhadap kapasitas vital paru pemain. Penelitian ini termasuk eksperimental dengan rancangan randomized controled group pretest dan posttest design. Penelitian ini menggunakan populasi berjumlah 40 orang, dengan jumlah sampel kelompok perlakuan I adalah 20 orang diberikan circuit resistance training, kelompok kontrol adalah 20 orang. Tes yang digunakan adalah tes spirometer untuk mengukur kapasitas vital paru. Hasil dari penelitian ini circuit resistance training memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kapasitas vital paru. Circuit resistance training lebih efektif dari pada kelompok kontrol terhadap peningkatan kapasitas vital paru.
Teknologi Tepat Guna Pengolahan Labu Kuning Menjadi Menu Makanan Kekinian Bagi Balita Nurmaningsih Nurmaningsih; Baiq Dewi Sukma Septiani; Lalu Dwi Satria Ardiansyah
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1 No 1 (2021): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Labu kuning tersusun atas karbohidrat, protein,lemak kalsium (Ca), fosfor, zat besi (Fe), vitamin A,vitamin B,vitamin C dan air. Variasi pengolahan labu kuning diperlukan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi labu kuning, salah satunya melalui pembuatan es krim labu kuning. Berbagai macam kandungan gizi yang terdapat pada labu kuning dapat memberikan asupan gizi yang cukup terutama pada balita. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar dalam meningkatkan derajat kesehatan dan menambah pengetahuan tentang teknologi tepat guna pengolahan labu kuning sebagai makanan tambahan variatif dan bernilai gizi tinggi pada balita di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat. Program Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Gizi Universitas Nahdlatul Ulama NTB berupa penyuluhan dan praktek teknologi tepat guna terkait gizi dan kesehatan yang diadakan di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat sebagai wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Lokasi pengabdian akan dilakukan di Desa Beleke Kabupaten Lombok Barat. Hasil yang diharapkan adalah adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pengolahan labu kuning sebagai makanan tambahan variatif dan bernilai gizi tinggi pada balita.
Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016 Ni Komang Wijiani Yanti; Zulkarnaen Zulkarnaen
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1 No 1 (2021): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya perbaikan mutu terus mengalami perbaikan semua itu dilakukan untuk dapat mengakomodasi tuntutan masyarakat luas. Di RSUD NTB upaya perbaikan mutu telah dilakukan, namun pengukuran untuk evaluasi kegiatan tidak pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan di RSUD NTB. Jenis penelitian merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Besar sampel 121 orang di Instalasi Rawat Jalan dan 108 orang di Instalasi Rawat Inap. Instrumen penelitian kuesioner yang mengukur 5 Dimensi meliputi: Tangibility, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan kualitas pelayanan Instalasi Rawat Jalan 81,8% (Baik) dan Instalasi Rawat Inap 84,3% (Baik). Tingkat kepuasan di Poliklinik 80,2% (Baik) dan di Instalasi Rawat Inap 82,4% (Baik). Hubungan kualitas pelayanan dengan Kepuasan Pelanggan di Instalasi Rawat Jalan signifikan α= 0.000 dengan arah hubungan yang positif nilai r=0.518. Hubungan yang paling kuat ada pada dimensi Responsiveness dengan nilai korelasi r= 0,700. Sedang di Instalasi Rawat Inap hubungannya signifikan α= 0.000 dengan arah hubungan yang positif nilai r=0.707. Hubungan yang paling kuat pada dimensi Tangibility signifikan α= 0.000 dengan arah hubungan positif nilai korelasi r= 0,878. RSUD Provinsi perlu menekankan perhatiannya pada dimensi Tangibility dan Reliability yang mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap kepuasan pelanggan sehingga perlu meningkatkan kemampuan dalam bidang penyediaan layanan yang dijanjikan dengan baik sesuai prosedur yang ditetapkan tanpa mengindahkan perhatian pada dimensi lainnya.
Kekurangan Energi Kronis (KEK) sebagai Faktor Risiko Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Literature Review Rahmi Hijriani Hardiati; Dhila Thasliyah
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2 No 2 (2022): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v2i2.122

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) diketahui masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu ditangani, dikarenakan tingginya urgensi terhadap pertumbuhan dan perkembangan aspek sensorik maupun motorik. BBLR dapat terjadi karena multi faktor, salah satunya adalah Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang dialami oleh ibu hamil. KEK dapat diidentifikasi melalui pengukuran Lingkar Lengan Atas atau LILA yang menunjukkan nilai <23,5 cm, dengan kondisi yang dapat merepresentasikan rendahnya status gizi ibu. Hal ini berkaitan dengan status gizi ibu yang mampu memengaruhi perkembangan janin, sehingga dapat berimplikasi pada berat badan bayi ketika dilahirkan. Artikel ini bertujuan untuk mengulas dan menganalisis KEK sebagai salah satu faktor risiko BBLR melalui metode telaah artikel (literature review). Terdapat 18 artikel utama yang telah diseleksi berdasarkan variabel, tujuan serta relevansi untuk digunakan sebagai bahan telaah yang didapatkan dari database Google Scholar dan SINTA. Hasil telaah mendapati temuan bahwa KEK berperan sebagai salah satu faktor risiko BBLR. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah status gizi yang dicerminkan dengan kejadian KEK pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko bayi mengalami BBLR. Rekomendasi yang diberikan adalah pemberian intervensi gizi dan edukasi berbasis promosi kesehatan untuk meningkatkan status gizi ibu hamil dan menurunkan risiko BBLR.
Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Rekam Medis Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) Pada Bagian Assembling di RSUD Provinsi NTB Muhamad Siladani Fatuhu; Dwi Nurfitria Ningsih; Ni Komang Wijiyani Yanti; Fuji Khairani
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1 No 2 (2021): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Assembling merupakan bagian unit rekam medis yang berfungsi dalam perakitan dokumen rekam medis dengan menganalisis kelengkapan berkas rekam medis. Studi pendahuluan 5 Agustus 2020 di RSUD Provinsi NTB bahwa di unit assembling memiliki 2 orang petugas dengan beban tugas untuk 1 dokumen rekam medis (DRM) rata-rata waktu 17 menit. Permasalahan yaitu adanya tugas petugas assembling sehingga petugas harus melebihi jam kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja rekam medis menggunakan metode Workload Indicator Staff Need bagian assembling di RSUD Provinsi NTB. Jenis penelitian kualitatif dengan desain cross sectional. Populasi petugas rekam medik di RSUD Provinsi NTB sebanyak 45 orang, sampel 2 orang petugas assembling. Teknik sampel menggunakan cluster sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara dengan instrumen wawancara dan check list. Data di analisis kualitatif secara deskriptif. Hasil penelitian waktu kerja tersedia 112.560 menit, standar beban kerja 6.253 menit, standar kelonggaran 0,265 menit dengan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan perhitungan metode WISN yaitu sebanyak 3 orang petugas. Diharapkan rumah sakit menambahkan 1 orang petugas assembling karena berdasarkan perhitungan dengan metode WISN diperoleh kebutuhan tenaga kerja sebanyak 3 orang sedangkan di RSUD Provinsi NTB terdapat 2 orang petugas assembling.
Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Kelalaian Apoteker Dalam Memberikan Resep Obat Pada Pelayanan Kesehatan Lalu Mariawan Alfarizi; B Fitria Maharani
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2 No 1 (2022): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami perlindungan hukum bagipasien terhadap apoteker yang melakukan kelalaian dalam pelayanan kesehatan dan untuk mengetahui cara penyelesaian sengketa apabila terjadi kelalaian apoteker. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif. Metode pendeketan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Perundang-Undangan (Statue Aproach), Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach). Kesimpulannya adalah bentuk perlindungan hukum yang dapat ditempuh pasien adalah perlindungan hukum yang bersifat preventif dan perlindungan hukum yang bersifat represif. Selanjutnya untuk upaya hukum yang dapat ditempuh pasien adalah dengan jalur mediasi, apabila dalam mediasi tidak terselesaikan, maka pasien dapat menggugat apoteker pada pengadilan maupun di luar pengadilan, untuk di luar pengadilan pasien dapat menggunakan jasa BadanPenyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), sedangkan akibat hukum bagi apoteker adalah memberikan ganti rugi kepada pasien apabila terbukti melakukan kelalaian serta bertanggung jawab pada profesinya baik dalam segi perdata maupun pidana.
Sinergisitas Gula Cair dari Nira Tebu dan Teh Daun Binahong sebagai Upaya Preventif Mengatasi Diabetes Melitus Baiq Repika Nurul Furqan; B Fitria Maharani
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2 No 1 (2022): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kandidat yang dapat meningkatkan upaya preventif dalam menurunkan resiko diabetes adalah terkait pola konsumsi gula di masyarakat, dimana kebanyakan dari kita yang masih tinggi konsumsi gula kristal putih sedangkan penelitian menunjukkan kandungan kromuim gula kristal putih sangat rendah, hal ini berpengaruh terhadap kinerja insulin dalam metabolisme kadar glukosa darah (seperti yang telah dijelaskan pada paragfar diatas). Kandidat yang mampu menggantikan gula kristal adalah sediaan gula cair sebagai anti diabetes dari nira tebu. Dimana nira tebu yang belum diolah mengandung kadar kromium(III) yang lebih tinggi yakni sebesar 0,475 ppm dibanding gula kristal putih sebesar 0,013 ppm sehingga berpotensi menjadi sediaan gula anti diabetes (Wijayanti, dkk., 2019). Oleh karena itu, perlu dilakukan Sinergisitas Gula Cair dari Nira Tebu dan Teh Daun Binahong sebagai Upaya Preventif Mengatasi Diabetes Melitus. Diharapkan melalui konsumsi rutin teh daun binahong yang dikombinasikan dengan gula cair dari nira tebu mampu meningkatkan kinerja insulin dan menurunkan kadar gula dalam darah sehingga metabolisme karbohdrat, protein, lemak dan molekul-molekul dalam tubuh dapat kembali normal.
Terapi Pijat Guna Membantu Proses Penyembuhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Siti Nurbariyah; Fauziah Hanum Nur Adriyani; Linda Yanti
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2 No 2 (2022): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v2i2.204

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi yang melibatkan organ pernapasan bagian atas dan organ pernapasan bagian bawah. Penyebab infeksi ini diantaranya ialah virus, jamur dan bakteri. Diperkirakan setiap anak mengalami ISPA 3-6 kali per tahunnya. Berdasarkan hasil utama Riskesdas (Riset kesehatan dasar) pada tahun 2018 menunjukkan prevalensi ISPA di Indonesia mengalami penurunan dibandingkan hasil utama Riskesdas pada tahun 2013 yaitu dari 25% menjadi 9,3% dan prevalensi ISPA pada balita sebesar 7,8%. Pada tahun 2019 jumlah kunjungan balita batuk atau kesulitan bernapas sebesar 7.047.834 kunjungan dan pada tahun 2020 menjadi 4.972.553 kunjungan, terjadi penurunan 30% dari kunjungan tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi pijat guna membantu proses penyembuhan infeksi saluran pernapasan akut pada balita.
Studi Tentang Kinerja Petugas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Ni Komang Wijiani Yanti; Mega Sara Yulianti
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2 No 1 (2022): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekam medis merupakan salah satu bukti tertulis tentang proses pelayanan yang yang berisi tentang data klinis pasien selama proses diagnosis dan pengobatan. Pengelolaan rekam medis di rumah sakit adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya mencapai tujuan rumah sakit, yaitu peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan kinerja petugas pengelola data rekam medis di ruang penyimpanan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh petugas rekam medis dengan sampel berjumlah 25 responden dengan teknik sensus. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas rekam medis yang terdiri dari kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, kehadiran, supervisi dan konservasi diketahui bahwa sebanyak 9 petugas (36%) mempunyai kinerja yang baik sedangkan sebanyak 16 petugas rekam medis (64%) mempunyai kinerja yang cukup.