Banjir tahunan di Desa Sukadaya, Kabupaten Bekasi, menimbulkan kerugian fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor kerentanan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir tahunan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan fisik dipengaruhi oleh infrastruktur dan drainase yang tidak memadai; kerentanan sosial tercermin dari rendahnya kesadaran mitigasi dan keterbatasan akses pendidikan serta kesehatan; kerentanan ekonomi muncul akibat ketergantungan pada sektor pertanian dan buruh harian yang rentan; kerentanan lingkungan dipicu oleh alih fungsi lahan serta pengelolaan sampah yang buruk; dan kerentanan kelembagaan terkait dengan lemahnya koordinasi antarinstansi serta keterbatasan anggaran. Upaya mitigasi seperti normalisasi sungai dan bantuan BPBD telah dilakukan, namun belum menyelesaikan akar persoalan. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya strategi pengurangan risiko bencana yang komprehensif, kolaboratif, dan berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan masyarakat
Copyrights © 2025