Pembinaan kemandirian di lembaga pemasyarakatan merupakan strategi penting untuk mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat secara bermartabat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Kelas III Kendari. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan model evaluasi Kirkpatrick yang mencakup empat dimensi: Reaction, Learning, Behavior, dan Result. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi Reaction narapidana memberikan respon positif karena program sesuai minat dan bakat mereka; pada dimensi Learning terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, kepercayaan diri, serta sikap positif; pada dimensi Behavior narapidana menunjukkan perubahan perilaku yang lebih disiplin, produktif, dan bertanggung jawab; sedangkan pada dimensi Result mereka mampu menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat serta menunjukkan kesiapan untuk hidup mandiri setelah bebas. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya peningkatan fasilitas, pelatih profesional, serta strategi pemasaran produk agar pembinaan kemandirian lebih optimal dan berkelanjutan
Copyrights © 2025