Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen pemeliharaan dan pemberian pakan, jenis bahan pakan, serta ketersediaan pakan sapi potong di Desa Pattondon Salu, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak di lokasi penelitian menggunakan sistem pemeliharaan intensif dan semi intensif, serta memanfaatkan hijauan dan limbah pertanian sebagai pakan utama. Koefisien determinasi sebesar 0,376 mengindikasikan bahwa umur, jumlah populasi ternak, dan pengalaman beternak berpengaruh sebesar 37,6% terhadap manajemen pemberian pakan. Sementara itu, nilai koefisien korelasi sebesar 0,613 menunjukkan hubungan yang cukup erat antar variabel. Faktor umur memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen pakan, sedangkan jumlah populasi ternak dan pengalaman beternak tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penyuluhan dan pendampingan untuk optimalisasi manajemen pakan dalam upaya meningkatkan pertambahan bobot badan sapi Bali.
Copyrights © 2025