Latar Belakang Penelitian ini memanfaatkan sifat aluminium foil dan plastik yaitu sifat kedap udara sehingga mampu menghambat oksidasi. Suhu dingin pada menghambat aktivitas metabolisme spermatozoa yang dapat menyebabkan penerunan kualitas spermatozoa. Penggunaan aluminium foil dan plastik serta penyimpanan pada suhu -5oC dapat mempertahankan kualitas spermatozoa semen sapi bali yang telah ditampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah penyimpanan semen menggunakan aluminium foil dan atau plastik pada suhu -5oC, dapat meminimalisir penurunan kualitas spermatozoa dari semen sapi bali yang telah ditampung. Adapun tahapan metode penelitian antara lain: penampungan semen, penilaian makroskopis semen, pengenceran semen, penyimpanan semen, thawing, penailaian kualitas spermatozoa. Karakteristik makroskopis semen segar yang digunakan adalah berwarna krem keputih-putihan, pH 5,8, konsistensi sedang, dan volume 6 mL. Karakteristik mikroskopisnya adalah gerakan individu spermatozoa 3+(+++) dengan konsentrasi 1.000 (juta/mL). Lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap laju penurunan motilitas spermatozoa, tetapi penggunaan jenis kemasan yang berbeda menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap (P>0,05) terhadap laju penurunan motilitas spermatozoa. Laju penurunan persentase hidup spermatozoa yang  disimpan pada suhu beku (-5oC) dengan jenis kemasan yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas spermatozoa. Kesimpulan penelitian  ini adalah motilitas dan persentase hidup sperma yang dikemas dengan aluminium foil dan plastik tidak berbeda dengan tanpa kemasan. Serta Sperma yang disimpan pada suhu beku (-5oC) sampai hari ke-6 masih dapat diinseminasikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025