Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbesar di dunia dan setengah dari penderitanya berpotensi mengalami cardiact arrest. Cardiact arrest dapat terjadi dimana saja salah satunya di Lembaga Pemasyarakatan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan warga binaan yang mengalami cardiact arrest adalah dengan melakukan BHD. Bukan hanya tenaga kesehatan Lapas, petugas Lapas juga perlu mengetahui tentang BHD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan petugas Lapas di Banda Aceh tentang BHD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh petugas Lapas di Lapas Kelas II A Banda Aceh dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling pada 97 orang. Alat pengumpulan data berupa kuesioner pengetahuan BHD dengan 15 item pertanyaan dan data dianalisis menggunakan analisis data univariat. Hasil penelitian diperoleh yaitu pengetahuan petugas Lapas tentang BHD dalam kategori baik sebesar 37,1%, 41,2% dalam kategori cukup, dan 21,6% dalam kategori kurang. Kesimpulan penelitian ini pengetahuan petugas lembaga pemasyarakatan tentang BHD berada pada kategori cukup. Oleh karena itu, Petugas Lapas harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan BHD dari lembaga sertifikasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024