Salah satu akibat yang mengganggu usia lanjut karena adanya perubahan fisiologis yaitu gangguan kualitas tidur lanjut usia. Gangguan kualitas tidur atau kesulitan tidur disebut sebagai insomnia yang terjadi akibat adanya perubahan biologis tertentu yang membuat tidur lebih sulit. Salah satu metode untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia dengan terapi nonfarmakologik yaitu dengan melakukan pijat punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi pijat punggung terhadap kualitas tidur lansia insomnia. Penelitian ini adalah penelitian Pre Experimental dengan desain one group pretest posttest. Penelitian dilakukan di Pustu Kalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Populasi penelitian sebanyak 259 orang dan diperoleh sebanyak 22 orang, penarikan sampel secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji paired sample t-test pada tingkat kepercayaan 95% (=0,05). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur seluruh lansia insomnia sebelum diberikan terapi pijat punggung dalam kategori buruk (100,0%). Kualitas tidur lansia setelah diberikan terapi pijat punggung sebagian besar dalam kategori baik (77,3%), sebagian kecil dalam kategori buruk (22,7%). Terapi pijat punggung berpengaruh terhadap kualitas tidur lansia insomnia di Pustu Kalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05. Lansia insomnia yang diberikan terapi pijat punggung akan meningkatkan kualitas tidurnya dari insomnia (kualitas tidur buruk) menjadi kualitas tidur baik. Disarankan tenaga kesehatan khususnya perawat untuk memberikan edukasi tentang terapi pijat punggung pada lansia dan keluarga untuk mengatasi gangguan tidur (insomnia) sehingga dapat dipraktikkan secara mandiri di rumah.
Copyrights © 2024