Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kecanduan Game Online Pada Remaja Desa Namu Ukur Utara Langkat Situmorang, Trinita
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 3, No 3 (2024): J-BIKES MARET
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v3i3.56

Abstract

Remaja adalah masa perubahan atau pelestarian dari anak – anak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, perubahan psikologis, dan perubahan sosial. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Menganalisis hubungan antara tingkat stres dengan kecanduan game online pada remaja di Desa Namu Ukur Utara Langkat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif crossectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Namu Ukur Langkat dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang serta dianalisa menggunakan Chi-Square. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,026 (p0.05), maka kesimpulannya ada hubungan antara tingkat stres dengan kecanduan game online pada remaja di Desa Namu Ukur Utara Langkat. . Diharapkan kepada perawat kesehatan jiwa dan komunitas diharapkan mulai memberikan perhatian terhadap masalah kecanduan game online dengan melakukan screening di masyarakat.
Hubungan Peningkatan Perilaku Caring Dengan Kemampuan Berfikir Kritis Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Di Ruang Rawat Inap RSU Sundari Medan Situmorang, Trinita; Purba, Jesmo Aldoran
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 2 (2024): J-BIKES NOVEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i2.67

Abstract

Caring dalam praktik keperawatan dapat di lakukan dengan mengembangkan hubungan saling percaya antara perawat dan klien. Pengembangan hubungan saling percaya menerapkan bentuk komunikasi untuk menjalin hubungan dalam keperawatan. Perawat bertindak dengan cara yang terbuka dan jujur. Empati berarti perawat memahami apa yang di rasakan klien. Ramah berarti penerimaan positif terhadap orang lain yang sering diekspresikan melalui nahasa tubuh, ucapan tekanan suara, sikap terbuka, eskpresi wajah, dan lain-lain. Berfikir kritis merupakan cara berfikir untuk menggembangkan ide untuk pengambilan kesimpulan. Berfikir kritis sangat dibutuhkan oleh perawat dalam melakukan asuhan keperawatan.Setiap individu membutuhkan keterampilan berfikir kritis agar berhasil memecahkan masalah dalam situasi sulit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Peningkatan Perilaku Caring dengan Kemampuan Berfikir Kritis Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasi dengan teknik Cross Sectional dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSU Sunari Medan (n = 50). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan Perilaku Caring Perawat dengan kemampuan Berfikir Kritis Perawat dengan nilai p yaitu 0,027.
Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Keluarga Pasien Diabetes Melitus Dengan Pencegahan Hiperglikemia Di RS Vita Insani Situmorang, Helfrida; Situmorang, Trinita
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 3 (2025): J-BIKES MARET
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i3.139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga pasien diabetes melitus terhadap pencegahan hiperglikemia di RS Vita Insani. Penelitian menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 37 pasien diabetes melitus yang dirawat di RS Vita Insani. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang (56,7%), sikap positif dan negatif yang seimbang (masing-masing 50%), serta dukungan keluarga yang tergolong kurang (40%). Pencegahan hiperglikemia sebagian besar juga dinilai kurang (63,3%). Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan pencegahan hiperglikemia (p 0,05). Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan hiperglikemia yang melibatkan keluarga pasien guna meningkatkan upaya pengelolaan diabetes secara optimal.
Pengaruh Pemberian Terapi Massage Punggung Terhadap Kualitas Tidur Lansia Insomnia Di Pustu Kalang, Sidikalang Munir, Chairul; Rizky Safitri Matondang, Elsa; Safitri Parinduri, Julidia; Situmorang, Trinita
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v4i2.972

Abstract

Salah satu akibat yang mengganggu usia lanjut karena adanya perubahan fisiologis yaitu gangguan kualitas tidur lanjut usia. Gangguan kualitas tidur atau kesulitan tidur disebut sebagai insomnia yang terjadi akibat adanya perubahan biologis tertentu yang membuat tidur lebih sulit. Salah satu metode untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia dengan terapi nonfarmakologik yaitu dengan melakukan pijat punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi pijat punggung terhadap kualitas tidur lansia insomnia. Penelitian ini adalah penelitian Pre Experimental dengan desain one group pretest posttest. Penelitian dilakukan di Pustu Kalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Populasi penelitian sebanyak 259 orang dan diperoleh sebanyak 22 orang, penarikan sampel secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji paired sample t-test pada tingkat kepercayaan 95% (=0,05). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur seluruh lansia insomnia sebelum diberikan terapi pijat punggung dalam kategori buruk (100,0%). Kualitas tidur lansia setelah diberikan terapi pijat punggung sebagian besar dalam kategori baik (77,3%), sebagian kecil dalam kategori buruk (22,7%). Terapi pijat punggung berpengaruh terhadap kualitas tidur lansia insomnia di Pustu Kalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dengan nilai p-value = 0,000 < 0,05. Lansia insomnia yang diberikan terapi pijat punggung akan meningkatkan kualitas tidurnya dari insomnia (kualitas tidur buruk) menjadi kualitas tidur baik. Disarankan tenaga kesehatan khususnya perawat untuk memberikan edukasi tentang terapi pijat punggung pada lansia dan keluarga untuk mengatasi gangguan tidur (insomnia) sehingga dapat dipraktikkan secara mandiri di rumah.
Hubungan Sikap Perawat Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Damanik, Dady Hidayah; Situmorang, Trinita; Situmorang, Susy Hariaty
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 2 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i2.247

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) adalah perlengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Sikap Perawat Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri di Klinik PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif . Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan adalah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas sikap perawat tentang penggunaan alat pelindung diri berada pada kategori positif yaitu sebanyak 27 orang (77,2%), dan minoritas sikap perawat tentang penggunaan alat pelindung diri berada pada kategori negatif yaitu sebanyak 8 orang (22,8%). Mayoritas perawat menggunakan alat pelindung diri saat melakukan tindakan terhadap pasien yaitu sebanyak 32 orang (91,4%), dan minoritas perawat tidak menggunakan alat pelindung diri saat melakukan tindakan terhadap pasien yaitu sebanyak 3 orang (8,6%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara Sikap Perawat dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,062 ( p0.05) .
Hubungan Kecemasan Ibu Dengan Tindakan Pemberian Imunisasi HB-0 Pada Bayi Di Kelurahan Bunut Barat Kota Kisaran Damanik, Dady Hidayah; Situmorang, Susy Hariati; Situmorang, Trinita
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 3, No 3 (2023): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v3i3.200

Abstract

Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan (imunitas) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit. Istilah kekebalan dihubungkan dengan perlindungan terhadap suatu penyakit tertentu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan Ibu dengan tindakan pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi di Kelurahan Bunut Barat Kota Kisaran. Hasil penelitian univariat menunjukkan mayoritas tingkat kecemasan Ibu tentang pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi adalah berat yaitu berjumlah 25 orang (71,4%), dan minoritas tingkat kecemasan Ibu adalah ringan yaitu berjumlah 10 orang (28,6%). Mayoritas tindakan pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi adalah tidak diberikan yaitu berjumlah 22 orang (62,9%) dan minoritas tindakan pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi adalah diberikan yaitu berjumlah 13 orang (37,1%). Ada hubungan signifikan antara tingkat kecemasan Ibu dengan tindakan pemberian imunisasi HB-0 pada Bayi di Kelurahan Bunut Barat Kota Kisaran, nilai p=0,002 (p0.05).