ABSTRAK Pengukuran tinggi, berat, dan suhu badan di fasilitas kesehatan umumnya masih menggunakan metode pengukuran manual yang seringkali menghadapi berbagai kendala, termasuk ketidakakuratan yang disebabkan oleh faktor manusia, kesalahan pembacaan, dan tidak efisiennya proses pengukuran. Ketersediaan rekam medis adalah tanggung jawab petugas rekam medis, dan jika data tersebut tidak tersedia, hal ini dapat menghambat proses pemeriksaan pasien, karena informasi sebelumnya bisa sangat penting untuk perawatan berkelanjutan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Pengukur Tinggi, Berat, dan Suhu Badan Otomatis Berbasis Arduino. Sistem dibangun menggunakan argoritma yang sudah ditanamkan pada mikrokontroler Arduino UNO dan ESP8266. Sistem menggunakan LCD, Printer, dan aplikasi Blynk untuk menampilkan data hasil pengukuran. Sensor ultrasonik digunakan untuk pengukuran tinggi badan, sensor load cell digunakan untuk pengukuran berat badan, dan sensor suhu MLX90614 digunakan untuk pengukuran suhu badan. Kalibrasi sensor dilakukan dengan membandingkan nilai yang terukur pada alat ukur dengan nilai dari sensor menggunakan regresi linear untuk menentukan akurasi. Hasil dari penelitian ini didapat nilai akurasi pengukuran tinggi badan sebesar 97,59%, berat badan sebesar 99,22%, dan suhu badan sebesar 97,32%. Sistem pengukur tinggi, berat, dan suhu badan otomatis berbasis Arduino berhasil dirancang dan diimplementasikan dengan kinerja yang baik. Data hasil pengukuran dapat ditampilkan secara langsung pada layar LCD, dapat dicetak, ditampilkan pada aplikasi Blynk dan disimpan sehingga memudahkan pemantauan dan analisis data. Dengan nilai akurasi yang diperoleh, sistem pengukur tinggi, berat, dan suhu badan otomatis yang telah dibuat dapat bekerja dengan sangat baik. Kata Kunci: Pengukuran, Tinggi Badan, Berat Badan, Suhu Badan, Sensor.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025