Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNTUK PERTANIAN PINTAR Revan Septian Dase; Muhidin Muhidin
JUTEKS Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v7i1.7968

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil pertanian yang baik. Namun perawatan pertanian di Indonesia masih banyak yang dilakunan secara manual seperti penyiraman dan pengontrolan suhu tanah. Penyiraman dan pengontrolan merupakan salah satu proses kegiatan pertanian yang rutin dilakukan. Proses ini tentunya tidak lepas dari rasa lelah, pegal, atau human error lainnya. Hal inilah yang menyebabkan petani banyak mengalami kerugian disamping terdapat factor eksternal. Dalam keadaan apapun, petani dituntut untuk tetap mempertahankan kesuburan dari lahannya denganmengeluarkan tenaga dan biaya ekstra. Tidak semua petani sanggup menutupi permasalahan tersebut sehingga inilah yang menjadi ide dalam penelitian ini alat penyiram tanaman otomatis berbasis Arduino untuk kebun pintar. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan juga perancangan alat. Alat ini menggunakan microcontroller jenis Arduinoyang diprogram berdasarkan deteksi sensor kelembaban tanah. Hasilnya sensor dapat membaca kelembaban tanah dengan tepat sehingga penyiramanpun dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan lahan. Dengan alat ini kelembaban lahan naik hingga 67% secara otomatis
RANCANG BANGUN MESIN KONTROL SUHU UNTUK PENGERINGAN CABE BERBASIS ARDUINO UNO AT328 Doni Markus Toni; Muhidin Muhidin; Fithri Muliawati
JUTEKS Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v6i2.7960

Abstract

Kebutuhan cabai di Indonesia sangatlah tinggi, pusat data dan informasi tahun 2016 -2020 surplus cabe merah dan cabe rawit menurun itu di karenakan kondisi cuaca yang tidak menentu mengakibatkan pembusukanpada cabai semakin cepat dan mengakibatkan kerugian kepada petani cabai.salah satu cara agar petani tidak terus mengalami kerugian dengan cara melakukan pengeringan pada cabai.setelah membaca data dari pusatdata dan sistem informasi pertanian maka penulis mendapatkan ide untuk membuat RANCANG BANGUN MESIN KONTROL SUHU UNTUK PENGERINGAN CABE BERBASIS ARDUINO UNO AT328. Penelitian ini bertujuan untuk (i) Merancang mesin pengeringan otomatis dengan pengendalian suhu berbasisarduino uno, (ii) Hubungan pengaruh parameter suhu dan aliran udara terhadap pengeringan Cabe dan (iii) Memperoleh efektivitas pengeringan Cabe otomatis. Hasil P1 yang menggunakan matahari mengeringkanCabe hingga kadar air 14.2% dengan RH 47.0 % dalam waktu 90 menit dan P2 yang menggunakan mesin pengering mengeringkan Cabe hingga kadar air 13.7% dengan RH 29.3 % dalam waktu 18 menit.
PROTOTIPE MESIN POST WELD HEAT TREATMENT (PWHT) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) MITSUBISHI FX2N 48MT Wawan Kurniawan; Muhidin; Iwan Sumirat
JUTEKS Vol 8 No 1 (2021): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v8i1.15885

Abstract

Post Weld Heat Treatment (PWHT) sebagai proses pemanasan untuk menghilangkan tegangan sisa pasca pengelasan suatu material perlu dilakukan inovasi sistem kontrol temperatur berbasis PLC. Pembuatan prototype mesin PWHT berbasis PLC Mitsubishi FX2N 48 MT dengan Modul Analog FX2N 4AD TC agar memudahkan sistem kontrol PWHT menjadi lebih efisien dengan hanya membuat satu program untuk mengaktivasi beberapa channel heater. PWHT berbasis PLC Mitsubishi FX2N 48 MT dengan Modul Analog FX2N 4AD TC dapat membaca perubahan temperature pada kondisi heating rate, holding time dan cooling rate. Hasilnya pada kondisi heating rate maka alat akan bekerja selama 180 detik kemudian heater OFF setelah mencapai suhu 150°C dan ON kembali jika suhu dibawah 150°C selanjutnya pada proses holding time dilakukan penahan suhu puncak disuhu maksimal 200°C heater akan OFF dan disuhu minimal 150°C maka heater akan ON kembali selama 180 detik dan cooling rate adalah akhir proses penurunan suhu secara bertahap dengan penurunan suhu di antara 150°C heater akan ON dan OFF selama 180 detik. Ini menandakan alat sudah bekerja dengan baik.
DESAIN MOTOR INDUKSI 3 FASA ROTOR BELITAN SEBAGAI GENERATOR INDUKSI Muhidin; Muliawati, Fithri; Pramono, Gatot Eka
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v10i1.671

Abstract

Motor induksi dapat digunakan sebagai generator yang mengkonversi energi mekanik menjadi energi Listrik seperti yang digunakan pada pembangkitan energi angin dan air. Selama ini, penelitian terkait generator induksi hanya sebatas pengendalian eksitasi pembangkitan dan motor yang digunakan didesain hanya sebagai motor, tidak sebagai generator. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendesain motor induksi yang diharapkan dapat sesuai dengan generator induksi. Desain dimulai dengan melakukan perhitungan untuk menentukan dimensi utama dari motor induksi. Selanjutnya proses menggambar menggunakan CAD dan hasil gambar disimulasikan menggunakan perangkat lunak simulasi. Pengujian simulasi dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengujian sebagai motor dan pengujian sebagai generator. Hasil pengujian desain sebagai motor menunjukkan bahwa pada beban 100 Kw, nilai efisiensi sebesar 94,3% dan faktor daya adalah 0,88. Pada pengujian desain sebagai generator, tegangan keluaran stator pada eksitasi 86,7 Ampere adalah 206 Volt pada tegangan puncak dan arus puncak stator sebesar 112,4 Ampere. Pengujian dengan perubahan eksitasi menunjukkan kenaikan tegangan keluaran pada stator dan kenaikan daya keluaran, namun kenaikan daya keluaran disertai dengan kenaikan daya masukan yang digunakan untuk eksitasi pembangkitan. Semakin besar kenaikan eksitasi, semakin besar daya yang digunakan untuk pembangkitan eksitasi. Kenaikan eksitasi justru mengakibatkan penurunan efisiensi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kenaikan daya pada generator.  
Sistem Deteksi Getaran Kendaraan Berdasarkan Vibration Dose Value Terhadap Batas Periode Maksimal Exposure Action Value (EAV) Ramadhan, Afham; Muliawati, Fithri; Muhidin; Haikal, Fikri
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v10i1.683

Abstract

Getaran tubuh manusia yang disebabkan oleh penggunaan alat kerja, kendaraan, dan hal lain yang mengandung paparan getaran memiliki dampak dan efek kesehatan dalam kurun waktu tertentu. Terdapat batasan durasi paparan getaran pada tubuh yang masih dianggap aman sebelum akhirnya paparan getaran tersebut memiliki efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sistem deteksi batas dosis getaran tubuh, dengan menggunakan metode analisa nilai dosis getaran atau Vibration Dose Values (VDV) dan periode batas maksimal Exposure Action Value (EAV). Penelitian ini menunjukan korelasi antara batas nilai dosis getaran dengan durasi periode batas maksimal EAV yang menjadi indikator batas waktu tubuh terkena getaran yang dapat diterima selama berkendara. Dari penelitian ini bisa didapatkan durasi waktu aman tubuh terkena paparan getaran selama berkendara sebelum getaran memasuki masa yang dianggap beresiko bagi tubuh.
Pengaruh Metode Qiroati Terhadap Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Quran Siswa SDN 20 Tebun Kecamatan Rangsang Muhidin; Musnar Indra Daulay; Imam Hanafi
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 11 (2024): November
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Qiroati terhadap kemampuan membaca dan menulis Alquran siswa SDN 20 Tebun, Kecamatan Rangsang. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kemampuan membaca dan menulis Alquran bagi siswa SD sebagai dasar untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Namun, beberapa kendala seperti kurangnya pengenalan huruf Arab, kesulitan dalam penerapan tajwid, dan kurangnya minat siswa menjadi penghambat dalam pembelajaran Alquran. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 20 Tebun, dan sampelnya dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan meliputi tes kemampuan membaca dan menulis Alquran. Data dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Qiroati secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Alquran siswa. Siswa menunjukkan peningkatan dalam pengenalan huruf Arab, penerapan tajwid, dan kemampuan menulis ayat-ayat Alquran. Selain itu, minat siswa terhadap pembelajaran Alquran juga meningkat setelah menggunakan metode Qiroati. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode Qiroati efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Alquran siswa SD. Disarankan agar metode ini diterapkan secara luas dalam pembelajaran Alquran di sekolah-sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam.
Pengembangan Video Pembelajaran Kelas X untuk Siswa Madrasah Aliyah Muhidin
Cendekia Inovatif Dan Berbudaya Vol. 2 No. 2 (2024): Cendekia Inovatif Dan Berbudaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/cendib.v2i2.628

Abstract

Pengembangan video pembelajaran biologi merupakan salah satu cara guru untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan biologi. Tujuan dari pengembangan video biologi bisa dimanfaatkan oleh siswa untuk berlatih lebih mandiri dan aktif dalam memahami materi pembelajaran biologi mengenai vertebrata. Proses pengembangan produk video biologi pembelajaran biologi untuk siswa kelas X Madrasah Aliyah dilakukan melalui model ADDIE seperti yang diungkapkan oleh Lee dan Owen (2004) yaitu tahap analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Uji coba dilakukan meliputi uji coba perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar. Validasi oleh tim ahli meliputi ahli materi, ahli desain dan ahli media. Teknik pengumpulan data uji coba menggunakan angket tertutup. Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli desain, media dan materi menunjukkan hasil 72%, 83% dan 80%. Dan hal itu menyatakan bahwa video pembelajaran baik dan layak untuk digunakan. Hasil ujicoba produk perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar menunjukkan persentase 72%, 80% dan 88,4% yang menjelaskan bahwa video baik dan layak untuk dipakai pada pembelajaran biologi Madrasah Aliyah kelas X. Pengembangan lebih lanjut juga dapat dilakukan dengan mengembangkan video pembelajaran pada jenjang siswa yang lebih tinggi misalnya untuk kelas XI atau XII Madrasah Aliyah dengan sub materi berbeda dan lebih menantang bagi peserta didik.
The potential use of rhizobacteria and cover crop residue for improving the growth of sorghum on post-nickel mining soil in Southeast Sulawesi Leomo, Sitti; Alam, Syamsu; Muhidin; Sadimantara, Gusti R
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2025.122.7277

Abstract

The utilization of rhizobacteria and cover crop residue for improving plant productivity has been widely applied in agricultural land. However, the effectiveness of those treatments for increasing the growth performance of crops in the post-mining soil is still not evaluated. This study investigated the potential use of rhizobacteria and cover crop residue for improving the growth of Sorghum sp. developed in the post-mining soil in Southeast Sulawesi. An experiment was established at the laboratory level using a completely randomized design with three replicates for every treatment. Four treatments were examined in this trial comprising of CE (control+Eleusine indica), CC (control+Centrosema sp.), BE (Bacillus sp.+Eleusine indica), and BC (Bacillus sp.+Centrosema sp.). Some parameters were observed to evaluate the growth of Sorghum sp., namely diameter, height, total leaves, leaf area, and biomass. The results demonstrated the use of rhizobacteria and cover crop residue potentially improves the growth of Sorghum sp. in the post-mining soil even though there was not a significant difference among treatments statistically. The highest average biomass of Sorghum sp. was noted in BE (3.72±1.06 g), BC (3.20±0.50 g), CC (2.95±1.40 g), CE (2.81±0.33 g). These findings indicated that the treatment of BE was the best way to improve the growth performance of Sorghum sp. at the post-mining. According to the results, this study concluded that rhizobacteria and cover crops play a key role in soil fertility. The utilization of rhizobacteria and cover crop residue has the potential to support the growth of Sorghum sp. developed in the post-nickel mining soil.
Soil quality and yield attributes of soybean on an Ultisol conditioned using cogongrass biochar enriched with nitrogen fertilizer dissolved in seaweed extract Kilowasid, Muhammad Harjoni; Cahyani, Imas Nur; Febrianti; Aldi, Muhammad; Rahni, Nini Mila; Alam, Syamsu; Suaib; Wijayanto, Teguh; Hasid, Rachmawati; Boer, Dirvamena; Madiki, Abdul; Hadini, Hamirul; Arief, Norma; Muhidin; Nurmas, Andi; Arma, Makmur Jaya; Nuraida, Wa Ode
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 2 (2025)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2025.122.7353

Abstract

The soil quality of Ultisol, which is indicated by its chemical properties, arbuscular mycorrhizal fungi (AMF), and root nodules, is important for soybean growth. Cogongrass biochar enriched with N fertilizer solution using solvent from seaweed extract can change the soil quality. Using various seaweed extract solvents, this study sought to (i) test the impact of cogongrass biochar enriched with N fertilizer solution on the soil chemical quality and (ii) examine the effects of soil chemical changes on AMF, root nodules, tissue nutrient content, and soybean yield. The treatments consisted of (i) without biochar (B0), (ii) cogongrass biochar without enrichment (BN0), (iii) cogongrass biochar enriched with urea solution using solvent from extract of Kappapychus alvarezii (BNK), (iv) cogongrass biochar enriched with urea solution using solvent from extract of Sargassum sp. (BNS), and (v) cogongrass biochar enriched with urea solution using solvent extract of Ulva lactuca (BNU). In a randomized block design, each treatment was carried out three times. With or without fertilization, cogongrass biochar improves the chemical fertility of the soil. The increase in NH4+-N and nitrate-N content of the soil in enriched cogongrass biochar was greater than in unenriched. The AMF spores density and root nodules were reduced following enrichment. When biochar was added, there were more pods, pod dry weight, total seeds, and regular seeds per plant. In conclusion, the impact of increasing soil ammonium content led to decreased density of AMF spores, root infections, and root nodules. The level of available P greatly affected the components of soybean yield in Ultisol.
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2014-2023 Muhidin; Noor Ellyawati; Ilham Abu
Jurnal Prospek: Pendidikan Ilmu Sosial dan Ekonomi Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/prospek.v6i2.3973

Abstract

Pertumbuhan ekonomi pada dasarnya menunjukkan kemampuan suatu negara untuk menghasilkan output yang hanya melihat infrastruktur dan tidak selalu menjamin kesejahteraan masyarakatnya. Jumlah data yang digunakan sebagai populasi pada penelitian ini diambil dari rentang 10 tahun, yakni 2014-2023. Data yang didapatkan melalui literasi situs resmi BPS. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa indeks pembangunan manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, diketahui nilai sig 0.023 < dari α (0.05) serta nilai t-hitung sebesar 2,792 > dari t-tabel sebesar 1,860 menunjukkan bahwa indeks pembangunan manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2014-2023. Indeks pembanguan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi sangat penting karena menggambarkan lebih dari sekedar pendapatan per kapita melainkan juga mencerminkan kualitas hidup dan potensi pembangunan manusia.