Pada Perumda Air Minum Kota Probolinggo, Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebahagiaan kerja sebagai faktor mediasi antara gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan, dan budaya kerja. Penulis karya ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Sebanyak 75 personel Perumda Air Minum Kota Probolinggo menjadi populasi penelitian. Pengambilan sampel jenuh, yang melibatkan pengambilan sampel setiap anggota populasi, merupakan metode yang digunakan. Wawancara, observasi, dokumentasi, dan salah satu teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan survei yang menggunakan skala likert dengan rentang 1 sampai 5. Penelitian ini menggunakan metodologi Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Model pengukuran (Outer Model) dan model struktural (Inner Model) dinilai menggunakan perangkat lunak SEM PLS. Temuan ini menunjukkan bahwa kebahagiaan kerja sangat dipengaruhi oleh budaya tempat kerja. Kinerja karyawan secara signifikan dipengaruhi oleh budaya kerja (p0,001, <0,05) (t=3,201>1,96), dan kepuasan kerja secara signifikan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan (p=0,000, <0,05) (t=3,636>1,96). Selain itu, terdapat korelasi yang signifikan antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan (p=0,004, <0,05) (t=2,889>1,96) serta gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan (p=0,000, <0,05) (t=6,165>1,96). Lebih jauh, pengaruh gaya kepemimpinan dapat dikurangi oleh kepuasan kerja dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai (p=0,012, p=0,023, <0,05) (t=2,524, t=2,280>1,96).
Copyrights © 2025