Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE) pada perusahaan industri kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sektor industri kesehatan dipilih karena memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional sekaligus menghadapi dinamika struktur pendanaan yang kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari 31 perusahaan yang ditentukan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria kelengkapan laporan keuangan dan keberlanjutan pencatatan di BEI. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda melalui bantuan perangkat lunak SPSS versi 25 untuk menguji pengaruh simultan maupun parsial antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan DAR dan DER berpengaruh signifikan terhadap ROE, yang berarti struktur pendanaan perusahaan secara keseluruhan mampu menjelaskan variasi tingkat pengembalian ekuitas. Namun, secara parsial, DAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE, sedangkan DER terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROE. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan modal berbasis ekuitas lebih efektif dalam meningkatkan profitabilitas dibandingkan dengan proporsi utang terhadap aset.
Copyrights © 2024