Latar Belakang: Penyakit darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia atau negara berkembang. Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Ketidakpatuhan minum obat hipertensi dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya adalah usia, jenis kelamin, penyakit penyerta lainnya, pendidikan, pengetahuan tentang penyakit, gaya hidup, dan penggunaan obat alternatif. Salah satu meningkatkan pengetahuan dengan cara melakukan pendidikan kesehatan. Tujuan: penelitian ini yaitu untuk melihat penerapan edukasi keluarga tentang pengelolaan hipertensi dalam meningkatkan pengetahuan terkait kepatuhan pengobatan. Metode Penelitian: ini yaitu studi kasus dengan pendekatan model asuhan keperawatan pada pasien penderita hipertensi meliputi pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi. Hasil: penelitian sebelum pengkajian tekanan darah Ny.N 180/114 mmHg, setelah intervensi menurun menjadi 176/100 mmHg, hari kedua sebelum intervensi 170/100 mmHg setelah intervensi menurun menjadi 150/80 mmHg dan hasil pengukuran sebelum intervensi hari ketiga adalah 160/90 mmHg, setelah intervensi 140/80 mmHg. Kesimpulannya: Perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian edukasi kesehatan menunjukkan peningkatakan kepatuhan dan pengetahuan pasien setelah diberikan edukasi tentang pengelolaan hipertensi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025