Idelriani Idelriani
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas Penerapan Edukasi Keluarga Tentang Pengelolaan Hipertensi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dalam Kepatuhan PengobatanDi Puskesmas Pampang Friskawaty S Ahmad; Andi Mappanganro; Rahmawati Ramli; Idelriani Idelriani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penyakit darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia atau negara berkembang. Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Ketidakpatuhan minum obat hipertensi dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya adalah usia, jenis kelamin, penyakit penyerta lainnya, pendidikan, pengetahuan tentang penyakit, gaya hidup, dan penggunaan obat alternatif. Salah satu meningkatkan pengetahuan dengan cara melakukan pendidikan kesehatan. Tujuan: penelitian ini yaitu untuk melihat penerapan edukasi keluarga tentang pengelolaan hipertensi dalam meningkatkan pengetahuan terkait kepatuhan pengobatan. Metode Penelitian: ini yaitu studi kasus dengan pendekatan model asuhan keperawatan pada pasien penderita hipertensi meliputi pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi. Hasil: penelitian sebelum pengkajian tekanan darah Ny.N 180/114 mmHg, setelah intervensi menurun menjadi 176/100 mmHg, hari kedua sebelum intervensi 170/100 mmHg setelah intervensi menurun menjadi 150/80 mmHg dan hasil pengukuran sebelum intervensi hari ketiga adalah 160/90 mmHg, setelah intervensi 140/80 mmHg. Kesimpulannya: Perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian edukasi kesehatan menunjukkan peningkatakan kepatuhan dan pengetahuan pasien setelah diberikan edukasi tentang pengelolaan hipertensi
Manajemen Hipoglikemia Terhadap Nilai GDS Pasien Diabetes Melitus Di IGD RSUD Labuang Baji  Makassar Rya Astina; Nur Ilah Padhila; Idelriani Idelriani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat kekurangan hormon baik absolut maupun relative. Hipoglikemia dapat menyebabkan komplikasi yang berat seperti penurunan kesadaran, gangguan kognitif, dapat memicu penyakit kardiovaskuler, bahkan menyebabkan kegagalan fungsi otak hingga kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan manajemen hipoglikemia terhadap nilai GDS pasien dengan diabetes melitus di Ruangan IGD RSUD Labuang Baji Makassar. Metode penelitian ini berupa studi kasus yang dilakukan pada satu pasien dalam waktu 1 x 24 jam dengan intervensi yang di berikan berupa identifikasi tanda dan gejala hipoglikemia, indentifikasi penyebab hipoglikemia, pertahankan akses IV, anjurkan monitor kadar glukosa darah dan kolaborasi pemberian dextrose. Hasil Asuhan Keperawatan Setelah diberikan asuhan keperawatan dengan intervensi manajemen hipoglikemia dan dukungan mobilisasi selama 1 x 24 jam  pada klien dengan assessment teratasi dikarenakan nilai GDS awal yang berada di 40 mg/dL meningkat menjadi 99 mg/dL dengan kolaborasi pemberian D40% 2flacon.  sehingga dapat disimpulkan bahwa keberhasilan manajemen hipoglikemia berperan dalam menstabilkan kadar glukosa darah secara cepat dan aman, serta mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
Penerapan Kombinasi Relaksasi Genggam Jari Dan Nafas Dalam Sebagai Terapi Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Macini Sawah Hardiyanti Hardiyanti; Fatma jama; Akbar asfar; Idelriani Idelriani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan tanda klinis ketika pengukuran sistolik dan diastolik lebih dari 140 mmHg dan 90 mmHg yang dapat diartikan sebagai peningkatan tekanan darah dari batas normal. Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan. Salah satu penanganan dalam penurunan tekanan darah adalah menggunakan terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam merupakan terapi yang dapat menenangkan jiwa dan tubuh sehingga dapat menimbulkan efek relaks dalam tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi DI wilayah kerja puskesmas maccini sawah kota makassar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan dekralatif yaitu mengumpulkan data yang dilakukan secara observasional pada pasien penderita hipertensi yang mendapat terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Hasil implementasi penerapan intervensi terapi genggam jari dan nafas dalam, menurunkan skala nyeri Ny. S menunjukkan bahwa terjadi penurunan skala nyeri sebelum memberikan terapi yaitu skala nyeri 5 (nyeri sedang) dan setelah pemberian terapi skala nyeri turun yaitu skala nyeri 2 (nyeri ringan). Berdasarkan data tersebut penerapan intervensi terapi kombinasi relaksasi genggam jari dan nafs dalam, dalam menurunkan skala nyeri pada Ny.S efektif. Di harapkan penderita hipertensi dapat memanfaatkan penerapan intervensi genggam jari dan nafas dalam sebagai terapi untuk menurunkan skala nyeri hipertensi.
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP NYERI PRE DAN POST OP FRAKTUR TIBIA FIBULA Elviana Elviana; Fatma Jama; Idelriani Idelriani; Arifuddin Arifuddin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraktur adalah hilangnya kontinuitas sebagian atau seluruh yang terjadi pada tulang yang membutuhkan penanganan medis segera. Fraktur dapat menyebabkan terjadinya masalah, seperti trauma pembuluh darah, komplikasi pada tulang, emboli tulang, perdarahan, dan terutama rasa nyeri yang mengganggu. Untuk menangani masalah nyeri pada fraktur dibutuhkan tindakan yang efektif berupa penerapan teknik relaksasi benson secara berkala. Tujuan dilakukannya studi ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan pengalaman penerapan teknik relaksasi benson dalam menurunkan skala nyeri pasien pre dan post op closed fracture left tibia fibula. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif yang terdiri dari pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan tindakan, implementasi dan evaluasi. Hasil studi menunjukkan bahwa terjadi penurunan skala nyeri setelah adanya penerapan intervensi teknik relaksasi benson. Pada pre op didapatkan skala nyeri 4 menurun ke skala 3 dan post op didapatkan skala nyeri 5 menurun ke skala nyeri 4.. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi benson efektif untuk menurunkan nyeri yang dirasakan pasien melalui relaksasi napas dalam yang dipadukan dengan keyakinan spiritual.
Penerapan Resusitasi Cairan Pada Pasien Luka Bakar Derajat diruang IGD RSUD Labuang Baji Makassar Nuranisa Angreni; Nur Ilah Padhila; Idelriani Idelriani; Syahrir Syahrir
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan dan kehilangan jaringan disebabkan kontak dengan sumber suhu yang sangat tinggi seperti kobaran api di tubuh (flame), jilatan api ke tubuh (flash), terkena air panas (scald), tersentuh benda panas, akibat serangan listrik, akibat bahan kimia, serta sinar matahari (sunburn) dan suhu yang sangat rendah (frostbite). Resusitasi cairan pada luka bakar bertujuan untuk mempertahankan perfusi secara keseluruhan dan mengontrol inflamasi sistemik masif serta hipovolemik cairan intravaskular dan ekstravaskular. Penelitian ini berupa studi kasus yang dilakukan pada satu pasien dalam waktu kutrang dari 24 Jam dengan manajemen Hipovolemia berupa resusitasi cairan  Setelah tindakan meanajemen hipovolemia dengan resusitasi cairan dan manajemen nyeri yaitu Ny. Y dengan masalah luka bakar derajat II berhubungan dengan kegagalan mekanisme regulasi dengan hasil resusitasi dapat mencegah terjadinya syok ireversibel dengan menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Perlunya dilakukan pada beberapa pasien dengan pemantauan hasil yang lebih lama. Manajemen Hipovolemia pada pasien Luka bakar derajat II di IGD RSUD Labuang Baji Makassar dengan Penatalaksanaan Resusitasi cairan mampu mengembalikan suhu normal dan mengembalikan organ vital secara normal
PENERAPAN BANTUAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI SECTION CAESARIA DI RUSP DR.TAJUDDIN CHALID MAKASSAR Besse Asmaul Husna; Fatma Jama; Idelriani Idelriani; H. Arifuddin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Sectio Ceasarea (SC) adalah suatu metode melahirkan bayi dengan membuat sayatan besar pada dinding rahim melalui dinding perut. Prosedur ini dilakukan untuk mencegah kematian janin atau ibu karena risiko atau komplikasi yang mungkin timbul jika ibu melahirkan secara alami (Juliathi, Marhaeni, and Dwi Mahayati 2020). Gangguan mobilitas fisik yang terjadi pada ibu post SC dapat diatasi melalui mobilisasi dini (Simangunsong et al., 2020). Mobilisas dini pada ibu post SC merupakan aktifitas yang dilakukan pada ibu beberapa jam setelah persalinan (Legawati & Nasution, 2019), mengurangi komplikasi akibat pembedahan, mempercepat penyembuhan, mengembalikan fungsi pasien pasien semaksimal mungkin seperti sebelum operasi, mempertahankan konsep diri, dan mempersiapkan pasien pulang (Wulandari, Widyaningsih, and Hygiene 2020), Peneran bantuan mobilisasi dini pada pasien post section caesarea , Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam didapatkan hasil setelah diberikan teknik distraski mobilisasi Dini tingkat ansietas menurun, resiko infeksi menurun, dan mobilitas fisik meningkat keperawatan yang ada pada klien teratasi dan teknik distraksi mobilisasi dini membantu klien.