Hipertensi dikenal sebaga tekanan darah yang lebih tinggi dari 90 mmHg pada tingkat dastolik dan di atas 140 mmHg pada tingkat sistolik. Merupakan suatu kondsi medis yang dimana tekanan dalam pembuluh darah meningkat sekaligus signifikan, hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh diam-diam karena dapat berkembang tanpa gejala yang jelas, jika tidak dicegah, kondsi ini dapat menjadi komplikasi yang serius. Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang bagaimana mengontrol tekanan darah, mempertahankan tekanan darah dalam batas normal untuk mencegah komplikasi hipertensi, mengurang faktor resiko lainnya seperti obesitas, diabetes dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengurangi gejala dan komplikasi hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan, termasuk pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian ini adalah: sebelum intervensi, tekanan darah Ny. N adalah 183/125 mmHg, yang menurun menjadi 176/100 mmHg setelah intervensi. Pada hari kedua, tekanan darahnya adalah 170/100 mmHg sebelum intervensi dan menurun menjadi 150/98 mmHg sesudahnya. Pada hari ketiga, tekanan darahnya 160/90 mmHg sebelum intervensi dan 140/85 mmHg setelah intervensi. Berdasarkan hasil pola makan yang seimbang yang kaya akan buah dan sayur-sayuran dan biji-bijian dapat membantu mengurangi tekanan darah dan mengurangi resiko komplikasi serta kualitas hidup yang baik dapat menurunkan jumlah darah pada pasien hipertensi. Bila menjalankan pola hidup yang sehat dalam menurunkan kekakuan arteri pasien., maka penulis dapat menarik beberapa simpulan sekaligus rekomendasi yang dapat membantu dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan pada pasien hipertensi
Copyrights © 2025