Penelitian ini menganalisis dan mengetahui tentang kajian etnobotani mengenai daun sirih (Piper betle L.) dalam konteks masyarakat Batak. Fokus penelitian meliputi: Menggali dan mendeskripsikan makna simbolik daun sirih dalam tradisi dan upacara adat masyarakat Batak, Menginventarisasi bentuk pemanfaatan daun sirih sebagai bahan pengobatan tradisional masyarakat Batak beserta pengetahuan lokal yang menyertainya, Menjelaskan hubungan antara nilai budaya dan pemanfaatan obat tradisional daun sirih tanpa membahas secara rinci aspek budidaya, distribusi morfologi di luar wilayah Batak, atau uji laboratorium kandungan kimia lebih lanjut, Data yang digunakan terbatas pada informasi primer hasil wawancara dan observasi lapangan serta sumber literatur yang relevan mengenai etnobotani dan daun sirih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnobotani. Metode kualitatif dipilih karena penelitian ini berfokus pada penggalian makna, nilai budaya, dan praktik tradisional masyarakat Batak yang tidak dapat diukur hanya dengan angka, melainkan membutuhkan pemahaman mendalam melalui deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai makna etnobotani daun sirih (Piper betle L.) pada masyarakat Batak, dapat disimpulkan bahwa daun sirih memiliki nilai penting baik dari segi budaya maupun kesehatan.
Copyrights © 2025