Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang berkontribusi signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas maternal-perinatal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan preeklamsia terhadap self-awareness pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test pada kelompok intervensi dan kontrol. Sampel penelitian berjumlah 93 ibu hamil trimester kedua dan ketiga yang dipilih melalui purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan Health Self-awareness Questionnaire (HSAQ) yang mengukur empat aspek: pemahaman kondisi kesehatan kehamilan, kesadaran faktor risiko, persepsi tanda dan gejala, serta kesadaran tindakan pencegahan preeklamsia. Intervensi dilaksanakan dalam dua sesi dengan durasi 60 menit per sesi dalam rentang waktu dua minggu. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan skor self-awareness pada kelompok eksperimen (dari 48,54 menjadi 67,09) dan kelompok kontrol (dari 45,32 menjadi 57,74), dengan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p=0,001). Pendidikan kesehatan dengan pendekatan multimodal yang mencakup ceramah, diskusi, dan media visual terbukti efektif meningkatkan self-awareness ibu hamil terhadap preeklamsia, berimplikasi pada peningkatan kemampuan deteksi dini dan pencegahan komplikasi kehamilan.
Copyrights © 2025