Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS) DARI IBU KE ANAK TERHADAP KEJADIAN HIV PADA ANAK DI RSUD R. SYAMSUDIN, SH KOTA SUKABUMI Rochmawati, Rochmawati; Effendi, Jusuf S.; Susanto, Herman; Susiarno, Hadi; Widjadjakusumah, Tony; Anwar, Anita Deborah
UG Journal Vol 14, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2015 terdapat 36,9 juta orang dengan HIV di seluruh du nia. Sebanyak 50% di antaranya adalah perempuan dan 2,1 juta anak berusia kurang dari 15 tahun. Penularan infeksi HIV dari ibu ke anak merupakan penyebab utama infeksi HIV pada anak usia di bawah 15 tahun. Penularan HIV dari ibu ke anak dapat dicegah denga n intervensi Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA). Penelitian ini menggunakan desain cohort retrospective nested cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah data ibu hamil, bersalin, nifas dengan diagnosis HIV positif dan anaknya di RSUD R. Syamsudin, SH pada tahun 2011 - 2015. Analisis data menggunakan Chi Square dan Uji regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan karakteristik subjek penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara umur dan pekerjaan dengan diagnosis anak HIV positif dan anak HIV negatif karena kedua nilai p > 0,05 (0,770 dan 0,308). Hasil analisis didapatkan bahwa terdapat pengaruh pemeriksaan ANC terpadu dan pengobatan ARV terhadap kejadian HIV pada anak (p < 0,05). Ibu yang menjalani pemeriksaan ANC terpadu yang tidak sesuai berisiko 10 kali (RR 10,5 IK 95% 1,510 -72,92) menularkan HIV pada anak dibandingkan yang menjalani ANC terpadu sesuai. Ibu yang mendapat pengobatan ARV yang tidak sesuai berisiko 12 kali (RR 12,139 IK 95% 1,742 -84,09) menularkan HIV pada anak dibandingkan dengan ibu yang mendapat pengobatan ARV yang sesuai. Faktor yang paling berpengaruh dalam program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak terhadap kejadian HIV pada anak yaitu pengobatan ARV
ADVANCED BLOOD SUGAR EXAMINATION FOR ELDERLY GROUPS AT THE CITRA LESTARI MIDWIFE PRACTICE, BOJONGGEDE DISTRICT, BOGOR REGENCY Estu Lovita Pembayun; Arini Kusmintarti; Sri Hayuningsih; Veronica Fary; Liana Elfaristo Ariani; Rochmawati .; Kasyafiya Jayanti; Gracea Petricka; Sisilia Prima Y.Buka
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.798 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.885

Abstract

Usia merupakan faktor risiko Diabetes yang tidak dapat dihindari, usia yang lebih tua memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena Diabetes. Dampak Diabetes tidak hanya memengaruhi kualitas hidup lansia secara umum, namun juga keluarga dan negara secara ekonomi. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan sebelumnya di Praktik Bidan Citra Lestari Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, rata-rata kadar glukosa dalam darah peserta lansia masuk dalam katagori Prediabetes. Artinya sudah melebihi rata-rata normal namun belum memenuhi kriteria Diabetes. Pada masa pandemi Covid-19 ini tantangan terbesar yang dihadapi oleh lansia adalah berkurangnya aktifitas fisik yang meningkatkan risiko berkembangnya Prediabetes menjadi Diabetes, serta terbatasnya akses ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kadar gula darahnya secara berkala. Prodi Kebidanan Universitas Gunadarma bekerja sama dengan Praktik Bidan Citra Lestari membantu lansia disekitarnya untuk dapat tetap memeriksakan kadar gula darahnya secara berkala. Hasil pemeriksaan menunjukkan penurunan kadar glukosa darah dari pemeriksaan sebelumnya 144 mg/dl menjadi 119 mg/dl pada pemeriksaan ini. Pemberian informasi kesehatan mengenai pengaturan pola makan yang seimbang, memperhatikan asupan gula, serta mempertahankan aktifitas fisik dan melakukan senam kesehatan untuk Diabetes, terbukti mampu mengendalikan kadar glukosa pada kelompok lansia.
Meningkatkan Pengetahuan Ibu Menyusui Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) melalui Penyuluhan Kesehatan di PBM Citra Lestari Bogor Kasyafiya Jayanti; Sri Hayuningsih; Estu Lovita Pembayun; Gracea Petricka; Sisilia Prima; Rochmawati Rochmawati; Arini Kusmintarti; Veronica Fary; Liana Elfaristo
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 02 (2020): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v3i02.63

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan pada bayi berusia 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain ASI yang telah didapatkan sebelumnya. Namun, pada kenyataannya masih banyak ibu menyusui yang tidak mengetahui tentang pemberian MP-ASI yang tepat. Berdasarkan hasil kuesioner yang diikuti 20 orang ibu menyusui di Praktik Bidan Bersama Citra Lestari didapatkan bahwa seluruh responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah terkait ketepatan pemberian MP-ASI (rerata skor pretest 36). Oleh karena itu Program Studi Kebidanan Universitas Gunadarma melakukan pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang ketepatan waktu, frekuensi, jenis bahan makanan, jumlah dan cara pengolahan serta pemberian MP-ASI. Pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan kesehatan yang dilakukan secara daring melalui media Zoom meeting bekerjasama dengan Praktik Bidan Bersama Citra Lestari. Terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 1,2 kali lipat yang ditandai dengan meningkatnya rerata skor posttest menjadi 80.
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PEMERIKSAAN GULA DARAH PADA LANSIA DI PRAKTIK BIDAN BERSAMA CITRA LESTARI KECAMATAN BOJONGGEDE KABUPATEN BOGOR Rochmawati - Rochmawati; Sri Hayuningsih; Estu Lovita Pembayun; Veronica Fary; Arini Kusmintarti; Liana Elfaristo; Kasyafiya Jayanti; Gracea Petricka; Sisilia Prima
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 November 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.757 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.5164

Abstract

Penyakit Diabetes merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit ginjal dan kebutaan serta amputasi yang bukan disebabkan karena disabilitas pada populasi berusia di bawah 65 tahun. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan mitra, diperoleh informasi bahwa masih banyak lansia yang tidak memeriksakan kesehatannya terutama pemeriksaan gula darah. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu Praktik Bidan Bersama Citra Lestari yang bertempat di Kp. Pos Citayam RT. 02/RW.11 No. 14 Kel. Pabuaran, Kec. Bojonggede, Kab. Bogor. Diusia yang sudah lanjut dan penurunan fungsi tubuh akan membawa dampak yang kurang baik bagi lansia terutama mengenai kesehatan dirinya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu melakukan kegiatan pemeriksaan gula darah pada lansia. Tahap pertama kegiatan ini adalah menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk pemeriksaan gula darah. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan kegiatan pemeriksaan gula darah. Kegiatan pemeriksaan gula darah pada 16 Oktober 2020 berlangsung selama kurang lebih 1 jam melibatkan 18 orang lanjut usia yang berdomisili di wilayah sekitar tempat Praktik Bidan Bersama Citra Lestari. Kegiatan dilaksanakan secara door to door untuk menghindari kerumunan, serta mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah karena kegiatan ini dilaksanakan di masa pandemi COVID-19. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil pemeriksaan terdapat 3 (tiga) orang lansia yang memiliki kadar gula darah diatas batas maksimal yang dianjurkan, dan sebanyak 15 (lima belas) orang lainnya memiliki kadar gula darah dibawah batas maksimal yang dianjurkan.Kata kunci: Pemeriksaan gula darah, lansia, COVID-19
Upaya Peningkatan Kesehatan Dalam Siklus Kehidupan Manusia Melalui Pemeriksaan Asam Urat Pada Kelompok Lansia Di Posbindu Widuri, Mampang, Pancoran Mas, Depok Kasyafiya Jayanti; Gracea Petricka; Sisilia Prima; Sri Hayuningsih; Veronica Fary; Estu Lovita Pembayun; Arini Kusmintarti; Rochmawati .; Liana Elfaristo
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v6i1.372

Abstract

Proses penuaan yang dialami oleh lansia seringkali menimbulkan penyakit degeneratif, salah satunya adalah asam urat. Diketahui bahwa prevalensi tinggi asam urat terjadi pada usia 75 tahun ke atas dan lebih sering dialami oleh perempuan dengan persentase 8,46% dibandingkan laki-laki yang persentasenya 6,13%. Asam urat merupakan radang sendi yang paling umum muncul dengan gejala bengkak, merah, nyeri, sensasi panas serta seringkali mengganggu pergerakan. Terdapat 33 orang lansia yang tinggal di wilayah kerja Posbindu Widuri RW 08, Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Lansia-lansia ini memerlukan sebuah upaya kesehatan yang memfasilitasi mereka untuk mengetahui status kesehatan kadar asam urat dalam darah. Kegiatan pemeriksaan asam urat pada lansia berlangsung selama tiga jam di Posbindu Widuri. Lansia bergantian diperiksa tanda vital, cek asam urat dan diberikan pendidikan kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukan persentase lansia diwilayah kerja Posbindu Widuri dengan kadar asam urat tinggi sebesar 39,4%. Edukasi personal untuk memperbaiki pola hidup agar kadar asam urat dalam darah kembali pada kadar normal diberikan kepada lansia dengan kadar asam urat darahnya tinggi. Edukasi promotif dan preventif untuk tetap memelihara keadaan kesehatan yang bebas dari asam urat juga diberikan kepada lansia lain yang hasil pemeriksaan asam uratnya normal.
Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedaung Vini Yuliani; Rochmawati Rochmawati
Journal of Midwifery and Health Research Vol 1 No 2 (2023): Journal of Midwifery and Health Research
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.187 KB) | DOI: 10.36743/jmhr.v2i1.475

Abstract

ABSTRACT Kecemasan bagi Ibu hamil merupakan hal yang lazim terjadi, akan tetapi kecemasan itu sendiri juga dapat mmemberikan dampak yang negatif, oleh karena itu baik pemerintah ataupun lembega kesehatan biasan mengadakan berbagi jenis program yang ditujukan bagi ibu hamil untuk menghadapi kecemasan tersebut. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Dalam Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedaung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuntitatif, dengan jenis eksperimen menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan non equivalent control group design. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwasanya; Ibu hamil yang aktif ikut pada kelas ibu hamil berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan dari katergori sedang menjadi ringan. Karakteristik untuk kelompok eksperimen dan kontrol, kebanyakan usianya berkisar 20-30 tahun, tidak kerja serta tingkat pendidikan menengah. Adanya perbedaan tingkat kecemasan ibu primigravida antara yang ikut kelas dan yang tidak ikut kelas ibu hamil. Peneliti menarik kesimpulan yakni adanya perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemasan ibu primigravida dalam proses kehamilan yakni buktinya dengan hasil uji perbandingan antara skor kecemasan pada kelompok eksperimen dan kontrol sebelum dan sesudah dua kelompok menunjukkan nilai p-value 0,0001. Secara katagorikal pada kelompok eksperimen (kelas ibu hamil) mengalami penurunan tingkat kecemasan dari kategori kecemasan sedang menjadi ringan.
The effectivity of hypnobreastfeeding on the success of exclusive breastfeeding by mothers giving birth at Dian Dwi Anggraini Independent Midwifery Practice in Bogor Regency Rochmawati Rochmawati; Gracea Petricka; Arini Kusmintarti
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2023.11(1).79-85

Abstract

Background:Stunting is an indicator of chronic malnutrition due to a long period of insufficient food intake. The prevalence rate of stunting in Indonesia reached 24.4% in 2021. Generally, problems related to linear growth in toddlers are frequently disregarded because it is still considered as normal as long as the child’s weight has met the standard. Several studies stated that stunting is associated with an increased risk of morbidity and mortality, as well as inhibited development of motoric and mental abilities. To decrease the prevalence of stunting, specific intervention in the form of exclusive breastfeeding needs to be carried out. The coverage of exclusive breastfeeding in Indonesia was 52.5%. Feeding the baby exclusively with breast milk up to the age of 6 months has been recommended by the World Health Organization (WHO). However, various obstacles occurred in the breastfeeding process cause the mothers unable to provide the babies with exclusive breast milk. One of the inhibiting factors of breast milk production is the psychological factor, which is the occurrence of stressors in breastfeeding mothers. One of the efforts which can be done to relieve stress in breastfeeding mothers is by applying hypnobreastfeeding. It is a natural effort carried out by providing positive affirmations for the breastfeeding process when mothers are in a very relaxed or very concentrated state. Objectives :  This study aims to figure out the effect of hypnobreastfeeding on the success of giving exclusive breastfeeding.Methods: This research employed quantitative descriptive analysis with a quasi-experimental and control group post-test-only design.Results : The results of this study obtained the effectiveness of hypnobreastfeeding on the success of exclusive breastfeeding. It is indicated by statistical values with a p-value of < 0.05., and the effect is 5.5 times greater than that of the group without hynobreastfeeding. Conclusions : Referring to the high effectiveness of hypnobreastfeeding on the success of exclusive breastfeeding shown in this study, the researchers confirmed that hypnobreastfeeding is an action that must be given by health workers when accompanying mothers in labor.
The Effectiveness of Exclusive Breastfeeding on the Nutritional Status of Infants in Efforts to Prevent Stunting in PMB Bogor Regency Rochmawati Rochmawati; Arini Kusmintarti
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 4 (2024): February
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i4.2192

Abstract

Breast milk contains all the nutrients needed by the body, evidenced by the results of scientific evidence about the benefits of breast milk for the baby's immune system, growth and development, babies who are not exclusively breastfed have a higher risk of disease. The purpose of the researcher is to discuss further about the effect of exclusive breastfeeding on the nutritional status of infants aged 6 months at PMB Dian Dwi Anggraini, Bogor Regency 2022. The observational research design is analytical, cross-sectional with purposive sample sampling, data analysis comparison of independent variables with dependent variables, with independent T-Test statistical tests. Based on the results of independent T-test analysis in the study, the average body weight of exclusively breastfed infants (6.03 kg) and non-exclusive breastfeeding (5.57 kg) was obtained, while the average body length was obtained from exclusively breastfed infants (59.0 cm) and in non-exclusively breastfed infants (57.92 cm), for nutritional status in exclusively breastfed infants obtained 0.14 (Z score) and Non-exclusive breastfeeding 0.97 (Z score). This shows that exclusive breastfeeding affects the nutritional status of infants who are exclusively breastfed and those who are not exclusively breastfed very significantly with a p-value of > 0.01.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PARITAS IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI POSYANDU CEMPAKA GUNUNG PUTRI BOGOR Riza Fachmawati; Johan Harlan; Winnie Tunggal Mutika; Rochmawati Rochmawati
Jurnal Bidan Srikandi Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jbs.2023.v1i1.10106

Abstract

World Health Organization (WHO) mengenai ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan pertama kehidupan bayi diberikan air susu ibu (ASI), setelah 6 bulan pemberian ASI dapat diikuti dengan penambahan makanan pendamping ASI yang bergizi dan aman untuk bayi, ASI tetap dapat diberikan hingga usia bayi 2 tahun atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan paritas ibu dengan pemberian ASI ekslusif di Posyandu Cempaka Gunung Putri, Bogor. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan desain cross-sectional study. Sampel dari penelitian yaitu sebanyak 32 orang dengan teknik pengambilan consecutive sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Uji statistik pengetahuan menggunakan chi-square didapatkan ρ-value=0,209 (ρ<0,05) menunjukkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif sedangkan uji statistik paritas menggunakan chi-square didapatkan ρ-value= 0,035 (ρ<0,05) menunjukkan ada hubungan antara paritas dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil uji multivariat dengan regresi logistik sederhana  variabel paritas tidak memiliki hubungan bermakna (p 0,999). Hubungan paritas ibu dengan pemberian ASI tidak memiliki hubungan yang bermakna sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan paritas dengan pemberian ASI  eksklusif tetapi tidak ada hubungan yang bermakna atau tidak ada pengaruh paritas dengan pemberian ASI ekkslusif.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN IBU HAMIL MELALUI PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN SENAM HAMIL DI DESA RAWA PANJANG KABUPATEN BOGOR Jayanti, Kasyafiya; Hayuningsih, Sri; Kusmintarti, Arini; Rochmawati, Rochmawati; Prima, Sisilia; Petricka, Gracea; Fary, Veronica; Pembayun, Estu Lovita; Ekawaty, Retno; Elfaristo, Liana; Mulyati, Heti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2024.v4i1.10547

Abstract

Manfaat senam hamil pada kehamilan termasuk pengurangan angka operasi caesar, penambahan berat badan ibu dan janin yang tepat, dan pengelolaan diabetes gestasional. Ibu hamil cenderung menunjukkan kurangnya pengetahuan mengenai aktivitas fisik selama kehamilan. Alasan kurangnya pengetahuan karena konteks sosial ekonomi dan budaya serta pendidikan ibu. Tingkat wanita hamil yang mendapat informasi dan intervensi mengenai olahraga pada saat kehamilan dari praktisi kesehatan relatif rendah.  Berdasarkan data studi lapangan terdapat delapan ibu hamil, sebanyak tujuh orang yang belum pernah sama sekali melakukan senam hamil. Mengingat pentingnya senam hamil maka melalui program pengabdian kepada masyarakat ini bermaksud memberikan kontribusi sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki yakni dengan memberikan penyuluhan kesehatan mengenai manfaat senam hamil dan mempraktekan senam hamil kepada kelompok ibu hamil di Desa Rawa Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhan kesehatan tentang senam hamil dan praktek senam hamil. Kegiatan diikuti oleh delapan ibu hamil dari Desa Rawa Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan di bagi menjadi dua sesi, pertama adalah penyuluhan mengenai manfaat senam hamil, sesi kedua praktek senam hamil secara langsung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tujuan kegiatan. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai senam hamil dilihat dari peserta yang menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan setelah diberikan penyuluhan. Peserta juga aktif bertanya materi yang belum dipahami. Peserta mampu mengikuti gerakan-gerakan senam hamil tanpa kesulitan, dan berkomitmen akan melaksanakan secara mandiri di rumah secara teratur. Perlu adanya kegiatan tindak lanjut berupa pendampingan dan pemantauan ibu hamil untuk rutin melakukan senam hamil secara mandiri di rumah. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang baik cara mencegah dan mengurangi keluhan fisik akibat perbahan fisiologi kehamian dengan cara senam hamil. Saran untuk ibu hamil adalah terus rutin melaksanakan senam hamil di rumah selama tidak ada kondisi yang menyulitkan.