Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis distribusitemporal dan spasial arthopoda di kawasan agroekosistem singkong danterong. (2) Menganalisis distribusi temporal dan spasial arthopoda dikawasan agroekosistem jagung. Penelitian ini dibagi atas 2 stasiun, yaitustasiun pertama yang berada di dekat jalan setapak pada agroekosistemterong dan jagung, sedangkan untuk stasiun kedua pada agroekosistemjagung yang kedua lokasi penelitian ini berada di Desa MaccorawalieKecamatan Watang Sawitton Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Metodeanalisis yang digunakan untuk mengalisis hasil pengamatan adalah denganmenggunakan identifikasi famili pada setiap arthropoda yang ditemukan,kemudian menghitung jumlah arthropoda pada setiap spesies sertamengukur keanekaragaman dan kelimpahan pada setiap tumbuhan liar yangditemukan di stasiun 1 dan stasiun 2 di pagi dan sore hari. Penjabaran hasilyang didapat dari hasil pengambilan data pada dua stasiun dalam dua waktupengambilan data (pagi dan sore) hari, dimana waktu pagi pukul 06.00-08.00 WITA, sedangkan sore pukul 16.00-17.30 WITA. Hal ini terdapat faktorabiotik seperti suhu dan kelembapan udara, dimana suhu ketika pagi hari23°C dengan kelembapan 92%, sedangkan suhu sore hari 25°C dengankelembapan 77%. Arthropoda memiliki distribusi temporal yang berbedabedakarena hal ini berkaitan dengan jam biologis (biological clock) disetiapArthropoda. Biological clock memungkinkan Arthropoda menentukan kapanwaktu beraktifitas dan beristirahat. Adanya suatu ritme pada seranggamengakibatkan pembagian dua kelompok hidup, yaitu diurnal (aktif padasiang hari) dan nokturnal. Faktor abiotik berupa intensitas cahaya, suhu dankelembapan, berpengaruh terhadap pola aktivitas serangga yang memilikikisaran suhu tertentu, intesitas cahaya dan juga kelembapan yang berada diDesa Maccorawalie Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang.
Copyrights © 2021