Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren penelitian komunikasi organisasi di era hybrid work melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Sebanyak 72 artikel ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2019–2025 dikaji secara sistematis dari basis data Scopus, Web of Science, ProQuest, dan Google Scholar. Analisis dilakukan terhadap tren publikasi, konteks penelitian, metode yang digunakan, teori dominan, serta tema utama yang muncul. Hasil menunjukkan bahwa penelitian mengenai komunikasi organisasi hybrid meningkat tajam sejak 2020, dengan fokus utama pada efektivitas komunikasi virtual, kepemimpinan digital, serta kesejahteraan dan keterlibatan karyawan. Teori Media Richness dan Social Presence menjadi kerangka konseptual paling sering digunakan, menandakan keberlanjutan relevansi teori klasik dalam konteks digital. Secara empiris, penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi organisasi hybrid menuntut keseimbangan antara teknologi dan kemanusiaan, serta adaptasi budaya komunikasi yang inklusif. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan peta konseptual, arah riset, serta dasar teoretis bagi pengembangan model komunikasi organisasi yang lebih efektif di era kerja digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025