Penggunaan sistem presensi manual di Klinik Pratama Dokter Yanti menimbulkan permasalahan berupa ketidakakuratan data, keterlambatan pencatatan, dan terbatasnya keterbukaan informasi. Penelitian ini bertujuan merancang antarmuka aplikasi presensi mobile berbasis GPS sebagai solusi untuk meningkatkan akurasi, mempercepat pencatatan, serta mempermudah akses informasi presensi. Metode Design Thinking digunakan melalui lima tahap, yaitu memahami pengguna, mendefinisikan masalah, menghasilkan ide, membuat prototipe, dan melakukan pengujian. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara staf klinik, serta evaluasi antarmuka menggunakan Maze dan kuesioner System Usability Scale (SUS). Hasil penelitian menunjukkan rancangan antarmuka yang dikembangkan mampu memenuhi kebutuhan pengguna dengan menghadirkan alur presensi lebih efisien, intuitif, dan akurat melalui validasi fitur GPS. Skor SUS sebesar 70,33 menempatkan aplikasi dalam kategori “baik”, dengan respons positif terhadap kejelasan tampilan dan efektivitas alur presensi. kesimpulannya, design thinking terbukti efektif dalam menghasilkan solusi digital yang secara langsung menjawab permasalahan presensi manual, serta memiliki potensi adaptasi pada institusi lain dengan kebutuhan serupa
Copyrights © 2025