Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan psikologis yang dialami siswa Sekolah Dasar dalam memahami materi Pendidikan Agama Islam (PAI), serta peran guru dalam mengatasinya. Penelitian dilakukan di SDN Tambakaji 04 Semarang dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap siswa kelas V dan guru PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai hambatan psikologis seperti kecemasan belajar, rendahnya kepercayaan diri, dan minimnya keterlibatan emosional. Faktor-faktor tersebut menghambat pemahaman siswa terhadap materi PAI, khususnya konsep-konsep abstrak seperti iman dan akhlak. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan hafalan yang kurang kontekstual, sehingga tidak menyentuh aspek afektif siswa. Namun, pendekatan kontekstual seperti cerita islami atau media visual terbukti mampu meningkatkan minat dan pemahaman siswa. Penelitian ini menekankan pentingnya pembelajaran yang ramah psikologis untuk menciptakan suasana belajar yang aman, menyenangkan, dan bermakna, serta mendorong internalisasi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan siswa sehari-hari.
Copyrights © 2025