Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi konseling Islam dalam mengatasi permasalahan psikologis siswa di MI Nurussibyan Randugarut Semarang. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya jumlah siswa yang mengalami gangguan psikologis, seperti kecemasan belajar, kurangnya rasa percaya diri, hingga kesulitan dalam bersosialisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan Psikologi Pendidikan Islam. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling Islam di MI Nurussibyan dilakukan secara informal oleh guru agama dan wali kelas melalui pendekatan spiritual, seperti dialog keagamaan, pembacaan ayat Al-Qur’an, doa, serta metode kisah Islami. Konseling ini efektif dalam meningkatkan ketenangan jiwa dan motivasi belajar siswa. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan guru dalam konseling, dan belum adanya ruang khusus konseling. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun bersifat sederhana, implementasi konseling Islam dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental siswa.
Copyrights © 2025