Dalam melakukan pengukuran energi, pelanggan AMR beresiko untuk mengalami gangguan. Hal ini disebabkan karena gangguan pengiriman data kWh meter pelanggan ke sistem pusat data yang berakibat adanya energi tidak terukur. Gangguan tersebut dapat bersumber dari peralatan ataupun sistem pemeliharaan yang kurang optimal. Dalam mendeteksi gangguan pada pelanggan digunakan aplikasi AMICON untuk melihat hasil pembacaan kWh meter pelanggan dari jarak jauh. Penarikan data dari aplikasi AMICON akan dianalisis dengan batas daya 6600 VA sampai dengan 197 kVA. Dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif terhadap data instan AMR, didukung wawancara langsung dengan pihak PLN UP3 Teluk Naga serta pendekatan dari tagihan bulanan pelanggan, diperoleh bahwa dari bulan Januari 2023 s/d April tahun 2023 untuk kasus tegangan tidak terukur menyebabkan kerugian listrik sebesar 5.783,28 kWh. Dengan dilakukannya pemeliharaan preventif secara berkala maka dapat mengurangi kerugian energi listrik. Dari temuan pelanggan energi tidak terukur, banyak ditemukan seperti oleh modem yang eror, AMR yang kotor dan berdebu.
Copyrights © 2024