Program pelatihan dan pendampingan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), kompos, dan budidaya cabai di lahan demplot Desa Ncera dirancang untuk mengembangkan praktik ekonomi mandiri berbasis agrofarming, sekaligus menumbuhkan minat generasi muda, khususnya Gen Z, untuk terjun ke dunia pertanian. Peserta tidak hanya dibekali keterampilan mengolah limbah organik menjadi pupuk ramah lingkungan bernilai jual, tetapi juga diajarkan teknik budidaya cabai secara organik dan strategi pemasaran hasil panen. Hasil pendampingan menunjukkan terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari dan Komunitas Petani Gen Z (Kompeten) yang telah terverifikasi sebagai anggota Rumah Produksi. Kedua kelompok ini berhasil meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran POC, kompos, serta cabai secara mandiri, yang berdampak pada kenaikan pendapatan rumah tangga hingga 30% dan pengurangan ketergantungan terhadap pupuk kimia. Dengan melihat peluang bisnis yang nyata dan menjanjikan, para peserta berkomitmen melanjutkan kegiatan ini sebagai usaha berkelanjutan. Program ini membuktikan bahwa agrofarming bukan hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi strategi efektif untuk membangun kemandirian ekonomi dan mendorong regenerasi petani.Kata kunci: agrofarming, minat bertani, ekonomi mandiri, generasi muda, pemberdayaan
Copyrights © 2025