Pendahuluan; mutu pelayanan kesehatan merupakan salah satu hal yang penting dan selalu diperhatikan oleh pasien. Saat ini di Indonesia sampai tahun 2023 cakupan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat masih belum mencapai target yaitu hanya 90,3% dari target yang ditetapkan Universal Health Coverage (UHC) sebesar 97%. Tujuan; untuk mengetahui faktor yang memengaruhi profesionalisme petugas rawat inap terhadap mutu pelayanan kesehatan di RSU Mitra Medika Amplas. Metode; jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh petugas rawat inap sebanyak 75 orang dengan sampel 75 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji statistik regresi logistik. Hasil; hasil penelitian menunjukkan nilai p untuk variabel caring yaitu p = 0,028, kolaborasi p = 0,286, kecepatan p = 0,028, empati p = 0,043 dan komunikasi teraupetik p = 0,023, yang artinya ada pengaruh caring, kecepatan, empati, dan komunikasi teraupetik terhadap mutu pelayanan kesehatan, sedangkan kolaborasi tidak memiliki pengaruh terhadap mutu pelayanan kesehatan. Kesimpulan; ada pengaruh caring, kecepatan, empati, dan komunikasi teraupetik terhadap mutu pelayanan kesehatan, sedangkan kolaborasi tidak memiliki pengaruh terhadap mutu pelayanan kesehatan
Copyrights © 2025