Literasi keuangan yang rendah pada kalangan remaja, khususnya remaja SMP, menyebabkan rendahnya kesadaran perencanaan keuangan dan perilaku konsumtif yang berlebihan. Aspek utama yang berperan dalam permasalahan ini ialah tingginya pengaruh sosial media dan kurangnya kurikulum formal tentang edukasi finansial. Sebagai solusi dari tantangan tersebut, dilaksanakan program pengabdian masyarakat dalam bentuk edukasi keuangan di SMP Negri 57 Surabaya menggunakan metode service learning. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Mekanisme pembelajaran disusun secara interaktif melalui penyampaian materi, sesi permainan, sesi diskusi dan tanya jawab, serta sesi refleksi. Metode pembelajaran ini turut serta meningkatkan partisipasi siswa yang berperan dalam menopang pemahaman konsep dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas refleksi juga berperan dalam membangun kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan keuangan yang cermat. Oleh karena itu, kegiatan ini telah berhasil menyampaikan pemahaman komperhensif dan membekali siswa dengan kemampuan dasar yang dapat diimplementasikan pada kemudian hari.
Copyrights © 2025