Fondasi: Jurnal Teknik Sipil
Vol 7, No 1 (2018)

ANALISIS TERHADAP VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PEMBERLAKUAN STANDAR MUTU PADA PEKERJAAN PEMELIHARAAN JALAN DI PROPINSI BANTEN

Rina Susanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Apr 2018

Abstract

Setiap tahun pemerintah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan pembangunan, peningkatan, dan pemeliharaan terhadap ruas-ruas jalan di seluruh Indonesia baik pada jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten/kota, akibat terjadinya kerusakan dini pada ruas jalan tersebut. Demikian pula halnya dengan jalan-jalan di Provinsi Banten. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis tingkat penerapan standar mutu apakah sudah sesuai dengan spesifikasi teknis dan menganalisis variabel apa yang paling dominan dalam menentukan mutu pekerjaan jalan dengan menggunakan metode analisis komponen utama. Pengumpulan data terhadap pendapat para responden dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner yang berkaitan dengan bidang pekerjaan konstruksi jalan di ruas jalan Serang-Pandeglang. Kuesioner tersebut berisi 22 pernyataan yang mengeskpresikan 5 variabel yaitu sumber daya manusia, material/ bahan, peralatan, metode pelaksanaan dan pengujian material. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 22 pertanyaan, ada satu item pertanyaan pada kuesioner yang dinyatakan tidak valid sehingga harus dibuang. Setelah dilakukan analisis deskriptif maka diketahui bahwa secara umum hanya sekitar 40-60% responden yang menyatakan bahwa kontraktor hampir selalu/ selalu melaksanakan 21 pernyataan dalam kuesioner. Hal ini mengindikasikan bahwa baik pelaksana maupun pengawas tidak secara konsisten menerapkan standar mutu sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Berdasarkan hasil analisis faktor dengan menggunakan analisis komponen utama diperoleh 3 faktor yang mempengaruhi penerapan standar mutu pekerjaan jalan. Pada faktor 1 sub variabel yang paling berpengaruh adalah melakukan kalibrasi semua peralatan/ mix design dan memastikan kesiapan alat  (loading factor 0,811). Pada faktor 2 sub variabel yang paling berpengaruh adalah melakukan pemadatan terakhir tidak kurang dari dua lintasan (loading factor 0,788). Pada faktor 3, sub variabel yang paling berpengaruh adalah pengujian hasil campuran aspal untuk mencari nilai stability, void, kadar aspal, flow, density (loading factor 0,860).

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jft

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Terbitan berkala yang mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang teknik sipil (Struktur, Transportasi, Geoteknik, Sumber Daya Air dan Manajemen Konstruksi) sebagai bentuk kekayaan intelektual. Diterbitkan sebanyak 2 kali dalam satu tahun ...