Formalin adalah bahan kimia yang sering digunakan untuk mengawetkan jaringan, namun penggunaannya dalam makanan dilarang. Formalin, yang juga dikenal sebagai formaldehid, merupakan zat yang tidak diperbolehkan penggunaannya dalam bahan makanan. Adanya larangan menggunakan formalin pada makanan belum sepenuhnya dipatuhi, terbukti dengan masih ditemukannya ikan asin yang mengandung formalin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar formalin dalam ikan asin yang diperoleh dari Kota Langsa. Proses pengujian dilakukan menggunakan metode eksperimen laboratorium yang melibatkan tiga jenis sampel ikan asin; kepala batu (Osmeridae), ikan kerapu (Epinephelinae), dan ikan talang (Scomberoides lysan). Uji kandungan formalin dilakukan secara kualitatif menggunakan larutan kalium permanganat (KMnO4 ) dan reagen Nash. Hasil dari uji kualitatif menunjukkan bahwa ketiga sampel ikan asin positif mengandung formalin. Sementara itu berdasarkan analisis dengan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa sampel ikan asin talang memiliki kandungan formalin yang lebih tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025