Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Dusun Dasan Reban dalam budidaya hidroponik sebagai solusi pertanian berkelanjutan di tengah keterbatasan lahan akibat urbanisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan tahapan persiapan, sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan, penguatan ekonomi, dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan melalui kombinasi ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung (learning by doing) yang memungkinkan peserta memperoleh pemahaman konseptual sekaligus keterampilan aplikatif. Pendampingan dilakukan secara berkala untuk membantu peserta mengatasi kendala teknis seperti pengaturan pH, pemberian nutrisi, serta pengendalian hama tanaman. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dari rata-rata 45% sebelum kegiatan menjadi 82% setelah pelatihan. Sebanyak 80% peserta berhasil memanen hasil pertama dengan rata-rata produksi kangkung 1,5–2 kg per instalasi hidroponik sederhana. Selain itu, terbentuk kelompok tani hidroponik desa yang berfungsi sebagai wadah kolektif untuk mengembangkan budidaya sekaligus membuka peluang pemasaran lokal. Temuan ini menunjukkan bahwa metode pelatihan berbasis praktik dan pendampingan mampu meningkatkan keterampilan sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam mengelola hidroponik. Kesimpulannya, pengabdian ini tidak hanya memberikan solusi inovatif dalam pertanian berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal. Ke depan, dukungan permodalan, pemasaran, dan pendampingan lanjutan diperlukan untuk menjamin keberlanjutan program.
Copyrights © 2025