Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas masyarakat melalui implementasi program latihan fisik terstruktur di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Program dirancang untuk menjawab permasalahan rendahnya aktivitas fisik dan meningkatnya kasus penyakit tidak menular di wilayah pegunungan. Metode pelaksanaan terdiri atas tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi survei kebutuhan, koordinasi dengan pemangku kepentingan, serta pelatihan kader lokal sebagai fasilitator. Tahap pelaksanaan dilakukan selama delapan minggu melalui kegiatan latihan fisik teratur, seperti jalan cepat, peregangan, dan permainan tradisional, yang disesuaikan dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat. Evaluasi dilakukan dengan pengukuran kebugaran jasmani dan wawancara terhadap peserta untuk menilai efektivitas program. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kebugaran jasmani masyarakat, ditandai dengan penurunan tekanan darah, perbaikan indeks massa tubuh, serta meningkatnya daya tahan dan produktivitas kerja. Masyarakat juga menunjukkan perubahan perilaku menuju pola hidup lebih aktif dan sehat, serta terbentuknya kelompok latihan mandiri yang dikelola kader lokal. Kesimpulannya, program latihan fisik terstruktur berbasis komunitas efektif diterapkan di daerah pegunungan karena mampu mengintegrasikan aspek kesehatan, sosial, dan budaya secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025