Penelitian ini membahas integrasi nilai-nilai politik Islam dalam sistem demokrasi Pancasila di Indonesia. Latar belakang penelitian ini berangkat dari realitas bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi dengan mayoritas penduduk Muslim menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan nilai-nilai keagamaan dan prinsip demokratis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keselarasan antara nilai-nilai politik Islam seperti syura (musyawarah), ‘adl (keadilan), amanah (tanggung jawab), dan ukhuwah (persaudaraan) dengan prinsip-prinsip dasar Pancasila, serta menelaah implikasinya terhadap praktik politik nasional. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan, melalui analisis berbagai literatur ilmiah dan dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai politik Islam tidak bertentangan dengan demokrasi Pancasila, tetapi justru memperkaya dimensi moral dan spiritual dalam pelaksanaan demokrasi. Integrasi nilai-nilai Islam memperkuat etika kepemimpinan, meningkatkan akuntabilitas, serta menumbuhkan budaya musyawarah dan keadilan sosial. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa demokrasi Pancasila bukan hanya sistem politik prosedural, tetapi juga sistem nilai yang berlandaskan moralitas, religiusitas, dan kemanusiaan. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam penguatan pendidikan karakter dan etika politik berbasis nilai Pancasila dan Islam di Indonesia.
Copyrights © 2025