Penelitian ini menginvestigasi peran pembelajaran Kitab Nashoihul ‘Ibad dalam memperkuat nilai-nilai spiritual individu di era Society 5.0 yang ditandai oleh kemajuan teknologi tinggi. Kitab ini telah menjadi pedoman spiritual bagi banyak umat Islam selama berabad-abad, dan pertanyaan mendasar yang muncul adalah sejauh mana kitab ini tetap relevan dalam konteks masyarakat yang semakin terkoneksi secara digital. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dan wawancara dengan individu yang telah mengikuti pembelajaran dari kitab ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kitab Nashoihul ‘Ibad tetap memiliki relevansi yang besar dalam memperkuat nilai-nilai spiritual, terutama dalam hal mengembangkan ketaatan kepada Allah, etika, dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dari kitab ini juga mendorong cinta dan penghargaan yang lebih dalam terhadap Rasulullah SAW serta mengajarkan pentingnya kesederhanaan dalam dunia yang semakin materialistis. Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana nilai-nilai spiritual dapat tetap relevan di tengah kemajuan teknologi. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran Kitab Nashoihul ‘Ibad dapat menjadi alat yang efektif dalam menjalani kehidupan spiritual yang seimbang di era modern. Oleh karena itu, penelitian ini mendukung pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pertumbuhan spiritual dalam masyarakat Society 5.0.
Copyrights © 2024