Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara loneliness dengan smartphone addiction pada mahasiswa perantau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa perantau dan sampel yang yang diambil adalah mahasiswa perantau di Jakarta berjumlah 100 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental. Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu UCLA Loneliness Scale Version 3 yang dikembangkan oleh Russel (20 item valid, α = 0,869) dan Smartphone Addiction Scale (SAS) yang dikembangkan oleh Kwon (30 item valid, α = 0,898). Analisis data menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara loneliness dengan smartphone addiction (r = 409; p = 0,000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi loneliness maka semakin tinggi smartphone addiction. Aspek emotion loneliness memiliki korelasi yang paling kuat terhadap aspek daily life disturbance. Artinya jika mahasiswa perantau merasakan kesepian secara emosi, maka akan semakin tinggi pula keinginannya untuk menggunakan smartphone yang dapat mengakibatkan terganggunya aktifitas sehari-hari seperti hilangnya pekerjaan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Copyrights © 2021