Inovasi Fisika Indonesia (IFI)
Vol. 14 No. 2 (2025): Vol 14 No 2

KARAKTERISTIK TIO₂ HASIL SINTESIS KIMIA DAN GREEN SYNTHESIS MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA MELATI (JASMINUM SAMBAC) SEBAGAI FOTOKATALIS POTENSIAL

Monika Dea Prahesti (Unknown)
Munasir (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2025

Abstract

Abstrak Kontaminasi air oleh senyawa pewarna organik seperti Congo Red merupakan masalah lingkungan serius karena sifat karsinogenik dan resistensinya terhadap degradasi alami. Titanium dioksida (TiO₂) dikenal sebagai fotokatalis yang efektif untuk menguraikan senyawa berbahaya menjadi produk yang lebih aman. Penelitian ini membandingkan karakteristik TiO₂ yang disintesis secara kimia dengan TiO₂ yang disintesis menggunakan metode green synthesis berbasis ekstrak bunga melati (Jasminum sambac). Sintesis hijau menggunakan senyawa fitokimia sebagai agen reduksi alami. Karakterisasi dilakukan menggunakan XRD dan FTIR untuk menganalisis struktur kristal dan gugus fungsional dari kedua sampel. Hasil XRD menunjukkan bahwa kedua metode menghasilkan fase anatase dengan ukuran kristal rata-rata 7,19 nm, namun green synthesis menunjukkan intensitas difraksi yang lebih tinggi. FTIR mengidentifikasi keberadaan gugus Ti–O dan O–H pada kedua sampel, dengan variasi intensitas akibat pengaruh senyawa alami dari ekstrak bunga melati. Uji fotokatalitik memperlihatkan bahwa TiO₂ mampu mendegradasi larutan Congo Red hingga 98,7% dalam 60 menit, menegaskan efektivitasnya dalam aplikasi pengolahan limbah cair berwarna. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak bunga melati (Jasminum sambac) sebagai agen pada green synthesis dapat menghasilkan TiO₂ dengan struktur dan sifat fotokatalitik yang mendukung degradasi senyawa organik berbahaya dalam air.   Abstract Water contamination by organic dyes such as Congo Red is a serious environmental problem due to its carcinogenic properties and resistance to natural degradation. Titanium dioxide (TiO₂) is known as an effective photocatalyst for decomposing hazardous compounds into safer products. This study compared the characteristics of chemically synthesized TiO₂ with TiO₂ synthesized using a green synthesis method based on jasmine (Jasminum sambac) flower extract. Green synthesis uses phytochemical compounds as natural reducing agents. Characterization was carried out using XRD and FTIR to analyze the crystal structure and functional groups of both samples. XRD results showed that both methods produced anatase phase with an average crystal size of 7.19 nm, but green synthesis showed higher diffraction intensity. FTIR identified the presence of Ti–O and O–H groups in both samples, with variations in intensity due to the influence of natural compounds from jasmine flower extract. Photocatalytic tests showed that TiO₂ was able to degrade Congo Red solution up to 98.7% in 60 minutes, confirming its effectiveness in colored wastewater treatment applications. These results indicate that the use of jasmine (Jasminum sambac) flower extract as an agent in green synthesis can produce TiO₂ with a structure and photocatalytic properties that support the degradation of hazardous organic compounds in water.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

inovasi-fisika-indonesia

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Materials Science & Nanotechnology Physics

Description

Jurnal Inovasi Fisika Indonesia(IFI) is a peer-reviewed journal, ISSN: 2302-4216, which is managed and published by the Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA). This journal is accessible to all readers and covers developments ...