Abstract: This study aims to determine the relationship between fanaticism towards football clubs and verbal aggression behavior among student supporters in Yogyakarta City.This research uses a quantitative method with a correlational approach.The research subjects consisted of 63 students who were members of the PSIM Yogyakarta supporter group (Brajamusti).The instrument used was a questionnaire with a Likert scale to measure the level of fanaticism and verbal aggression.The research results show that there is a positive and significant relationship between football fanaticism and verbal aggression behavior with a Pearson correlation coefficient value of 0.785 0.248.The level of fanaticism and verbal aggression among respondents mostly falls into the very high category.These findings indicate that the higher the level of fanaticism towards a football team, the greater the tendency for an individual to exhibit aggressive verbal behavior.This research is expected to serve as a reference for supporter organizations, security personnel, and related parties in understanding and managing the emotional dynamics that arise in the context of support for the football club being supported. Keywords: Verbal Aggression, Fanaticism, Students, supporters Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fanatisme terhadap klub sepak bola dengan perilaku agresi verbal pada suporter kalangan mahasiswa di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian berjumlah 63 mahasiswa yang tergabung sebagai anggota kelompok suporter PSIM Yogyakarta (Brajamusti). Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan skala Likert untuk mengukur tingkat fanatisme dan agresi verbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara fanatisme sepak bola dengan perilaku agresi verbal dengan nilai koefisien korelasi Pearson sebesar 0,785 0,248. Tingkat fanatisme dan agresi verbal responden sebagian besar berada pada kategori sangat tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat fanatisme terhadap tim sepak bola, semakin besar pula kecenderungan seseorang untuk menunjukkan perilaku agresif secara verbal. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi organisasi suporter, pihak keamanan, dan pihak terkait dalam memahami dan mengelola dinamika emosi yang muncul dalam konteks dukungan terhadap klub sepak bola yang didukung. Kata kunci: Agresi Verbal, Fanatisme, Mahasiswa, Suporter
Copyrights © 2025