Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan daerah dengan beragam suku dan budaya, yang menciptakan tantangan unik dalam komunikasi antar budaya. Perilaku sopan santun menjadi aspek penting dalam menjaga hubungan baik antar individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Namun, pengaruh globalisasi dan teknologi modern dapat mempengaruhi etika komunikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk perilaku sopan santun yang khas dalam komunikasi antar budaya di NTT, menganalisis perbedaan budaya yang mempengaruhi etika komunikasi, serta mengeksplorasi tantangan yang dihadapi dalam menjaga sopan santun di era modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Data dikumpulkan dari berbagai kelompok masyarakat di NTT untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif mengenai perilaku sopan santun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku sopan santun yang beragam di NTT dipengaruhi oleh nilai-nilai lokal dan norma budaya masing-masing suku. Meskipun tantangan dari globalisasi ada, pendidikan dan kesadaran komunitas dapat berperan penting dalam mempertahankan integrasi nilai-nilai sopan santun dalam kurikulum pendidikan untuk membangun karakter generasi mendatang.
Copyrights © 2025